Khusus terkait bencana Covid-19, fasilitasi vaksin, masker dan handsanitizer untuk keluarga miskin, BLT untuk keluarga miskin dan terdampak, bantuan APD, termasuk juga bantuan dan jaminan kesehatan bagi fakir miskin, Suku Anak Dalam dan lain-lain.
Program pemulihan ekonomi keapada UKM dalam bentuk: bantuan modal usaha pemulihan ekonomi dampak Covid-19 serta untuk menggerakkan perekonoman nonformal. Akan diberikan Kartu Usaha Kreatif Milenial, Usaha Kecil Mak-Mak, dan Kartu UMKM.
Tahun depan itu juga direncanakan dimulainya sejumlah program revitalisasi pertanian rakyat dan swasembada pangan melalui: program peremajaan tanaman perkebunan rakyat (karet, sawit, kopi dll), serta Food Estate setiap kabupaten.
Pembangunan infrastruktur juga akan digenjot. Meliputi percepatan peningkatan jalan provinsi, realiasi pembangunan jalan Jangkat-Batang Asai, pembangunan jalan Simpang Padang Lamo-batas Provinsi Sumbar, infrastruktur penunjang Pelabuhan Ujung Jabung.
Sederet program pro rakyat dan pemulihan ekonomi juga disiapkan. Termasuk juga pembangunan Kampung Modern Lansia.
Baca juga: Pesan Pj Gubernur Jambi pada Haris-Sani: Yang Baik Mohon Dilanjutkan
Baca juga: Al Haris dan Abdullah Sani Dilantik Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Ini Harapan Wabup Bungo
Baca juga: Penuh Haru, Al Haris Sebagai Bupati Merangin Pamit ke Pegawai dan Minta Dukung Kepemimpinan Mashuri
Masih sederet panjang daftar program untuk rakyat dan mendorong pertumuhan ekonomi yang disiapkan Al Haris dan Wagubnya yang akan segera dibahas di DPRD Provinsi Jambi.
Salah satu program strategis lainnya adalah pembangunan kawasan Sengeti, Tungkal dan Sabak dalam rangka mengisi peluang yang diciptakan dari dibangunnya jalan tol ke Arah Ria. Kawasan itu diberi nama Kawasan Sentusa.
Dan yang tidak kalah pentingnya, kawasan kota Jambi di sepanjang Sungai Batang Hari juga akan dipeindah dan dipercantik. Di Seberang, akan dibangun Gedung Serba Guna berlokasi di bekas pabrik pengolahan karet seluas 8 hektare.
Rakyat Jambi menunggu realisainya, tentu.