Kopassus

BAK Kopassus, Satuan Elite Korea Utara Juga Pelajari Ilmu Kebal Debus dengan Latihan Mengerikan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tank Tentara Rakyat Korea (KPA) berbaris dalam parade militer yang digelar dalam rangka peringatan 70 tahun berdirinya Korea Utara di Alun-alun Kim Il Sung, Pyongyang, Minggu (9/9/2018).

TRIBUNJAMBI.COM - Di dunia ini, negara yang paling tertutup adalah Korea Utara, segala hal mengenai negara Kim Jong Un itu tidak banyak tersedia informasinya.

Pasalnya, negara komunis itu juga dikenal sangat merahasiakan informasi dari negaranya.

Namun tertutupnya Korea Utara dari dunia, malah semakain memantik keingintahuan orang mengenai segala sesuatu tentang Korut.

Tak terkecuali tentang kekuatan militer yang disebut-sebut satu di antara negara yang terbaik di dunia.

Bukan hanya dari jumlah pasukan, namun juga proses penggemblengan, senjata hingga teknologi yang mereka punya.

Militer Korea Utara (Missile Threat)

Namun, tetap saja ada yang dirahasiakan dan tidak diketahui dunia luar, khususnya tentang berapa totalnya dan apa saja yang mereka miliki masih misterius karena negara ini sangat tertutup dari negara luar.

Tapi yang pasti Korea Utara juga memiliki pasukan khusus. Kualifikasinya sama dengan Komando pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.

Bahkan demi membasmi pasukan khusus AS seperti Navy SEAL, Korut menggembleng personel pasukan khususnya melalui cara-cara sangat keras dan brutal.

Jika diamati dari video You Tube yang beredar selain menggabungkan latihan militer yang keras dan brutal, pasukan khusus Korut juga digembleng dengan ilmu kanuragan seperti debus dan beladiri ala kungfu Shaolin.

Dalam suatu kesempatan unjuk kemampuan di depan pemimpin Korut Kim Jong Un, pasukan khusus Korut tampak mahir memainkan bela diri tae kwon do, memecahkan benda keras berupa tumpukan batu bata dan genting menggunakan kepala, kebal senjata tajam seperti kapak, dan lainnya.

Dari sejarah pembentukannya Keberadaan pasukan khusus Korea Utara tak lepas dari kepentingan politik Kim Il Sung.

Kemampuan mereka dalam menggelar pertempuran nonkonvensional telah dirintis dari masa gerilya komunis melawan pendudukan Jepang.

Doktrin Korut difokuskan kepada kombinasi dari satuan konvensional dan nonkonvensional untuk melawan musuh tidak hanya di garis depan tapi juga yang berada jauh di garis belakang.

Pasukan khusus Korut mengemban misi pengintaian (reconnaissance), memotong jalur komunikasi, serbuan mendadak dan menghancurkan jalur suplai musuh.

Baca juga: Situasi Pangan di Korea Utara Memburuk, Kim Jong Un Perintahkan Ibu Rumah Tangga Kerja di Sawah

Baca juga: Korea Utara Dilanda Krisis Pangan, Harga 1 Kg Pisang Capai Rp 641 Ribu, Kim Kong Un Akui Hal Ini

Baca juga: Kim Jong Un Tak Segan Hukum Mati Fans BTS dan Blackpink, Sebut K-Pop Perusak Korea Utara

Tugas pasukan khusus Korut lainnya adalah penghancuran pos komando dan lapangan terbang, penculikan atau pembunuhan politik terhadap tokoh politik dan militer yang menentang Kim Il Sung serta pemimpin Korut terkini Kim Jong Un.

Halaman
123

Berita Terkini