Kopassus

BAK Kopassus, Satuan Elite Korea Utara Juga Pelajari Ilmu Kebal Debus dengan Latihan Mengerikan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tank Tentara Rakyat Korea (KPA) berbaris dalam parade militer yang digelar dalam rangka peringatan 70 tahun berdirinya Korea Utara di Alun-alun Kim Il Sung, Pyongyang, Minggu (9/9/2018).

Hingga saat ada sekitar 10.000 personel reconnaissance yang tersebar di 17 batalion reconnaissance.

Sementara, pasukan infanteri ringan (light infantry) bertugas sebagai satuan serang cepat dan dilatih untuk bergerak cepat dalam situasi apapun.

Unit ini terwadahi dalam satu kompi pasukan atau setingkat batalion.

Dalam operasi tempur yang bersifat rahasia, jika dibutuhkan infanteri lintas udara ringan akan disusupkan.

Ada sekitar 20.000 personel di tiga Brigade Lintas Udara Infanteri Ringan dan sekitar 50.000 Batalion Infanteri Ringan.

Satuan terakhir adalah sniper, lebih kecil dari infanteri ringan namun beroperasi dalam tim-tim khusus.

Selain itu, juga masih ada Brigade Sniper Angkatan Udara dan Ampibi.

Baca juga: Daftar Harga HP Terknologi Baru 5G Harga Rp 2 Jutaan Samsung hingga Oppo

Baca juga: Link Pendaftaran CPNS 2021 Dari 40 Instansi Kementerian Hingga Lembaga Pemerintah Pusat

Baca juga: Tips Cara Atasi Hilangnya Indra Penciuman Anosmia karena Covid-19, Gunakan Jahe sampai Biji Jarak

Brigade Sniper Ampibi melakukan infiltrasi menggunakan perahu atau kapal selam.

Dalam misi senyapnya mereka akan menyerang target seperti pangkalan militer, infrastruktur seperti pusat pembangkit tenaga nuklir dan industri strategis.

Sedangkan Brigade Sniper AU, akan menyerang fasilitas di bandara dan pangkalan udara seperti air traffic control dan pertahanan udara.

Untuk kekuatan pasukan sniper ini, Korut juga terbilang yang terbesar.

Pasalnya masih ada sekitar 10 brigade sniper lainnya dengan total personel mencapai lebih dari 75.000 orang.

Tapi yang paling mengerikan pasukan Korut juga masih memiliki pasukan khusus yang para personelnya siap melancarkan serangan bunuh diri menggunakan senjata biologi yang dibawanya.

(Tribunjambi.com)

Berita lainnya seputar Korea Utara

Berita Terkini