Baca tanpa iklan
Tribunjambi.com - Inilah manfaat oatmeal untuk diet.
Oatmeal menjadi satu diantara pilihan bagi yang menjalankan diet.
Oatmeal mengandung beta glukan dalam oatmeal yang mampu membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Beta glukan memperlambat proses penyerapan makanan sehingga Anda tidak terpicu untuk makan makanan berat atau memakan camilan.
Manfaat ini sangat membantu bagi Anda yang tengah menjalankan diet, sehingga oatmeal bisa menurunkan berat badan.
Oat disebut sebagai biji-bijian paling sehat.
Oat adalah biji-bijian yang bebas gluten dan merupakan sumber vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.
Banyak yang masih bingung bedanya oat dan oatmeal. Singkatnya, oat adalah biji yang masih utuh. Dalam bentuk utuh ini, oat perlu waktu lama untuk dimasak.
Sedangkan oatmeal adalah biji oat yang sudah diolah dengan dipipihkan, dihancurkan, atau dipotong tipis agar lebih mudah diolah dan dimasak menjadi makanan yang tinggi gizi. Oat biasa dimasak menjadi bubur atau mencampurnya ke dalam kue muffins, kue kering, atau granola bars.
Oatmeal memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan sudah dibuktikan dengan banyak studi. Dilansir dari Health Line , berikut adalah manfaat oatmeal bagi tubuh.
Oatmeal merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik, serta mengandung serat, protein, dan lemak yang lebih tinggi dari biji-bijian lain. Oatmeal juga mengandung nutrisi yang penting bagi tubuh seperti vitamin, mineral, dan antioksidan.
Setengah cangkir oatmeal atau sekitar 78 gram oatmeal mengandung mangan 191% dari kebutuhan harian. Selain itu, oatmeal juga kaya akan fosfor, magnesium, zat besi, zinc, vitamin B1 dan B5. Dengan gizi sepadat ini, oatmeal hanya mengandung 303 kalori. Maka dari itu, oatmeal disebut sebagai makanan paling bergizi yang rendah kalori.
Baca juga: Manfaat Oatmeal untuk Menurunkan Berat Badan, Konsumsi Oatmeal di Pagi Hari
Kaya antioksidan
Oatmeal dikenal mengandung lebih dari 20 macam antioksidan dalam golongan polifenol. Namun, ada satu antioksidan tinggi yang hampir hanya ditemui di dalam oat, yaitu avenathramides.
Beberapa studi menyebutkan bawah avenathramides mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Mekanismenya adalah avenathramides akan meningkatkan produksi nitrogen monoksida. Gas ini akan memicu pembuluh darah membesar atau dilatasi dan membuat peredaran darah lebih lancar.