Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Polres Sarolangun memiliki kendala untuk menumpas kegiatan premanisme yang terdampak kepada supir batu bara dan supir travel yang melintas di jalan lintas Sarolangun - Tembesi.
AKBP Sugeng Wahyudiono kapolres Sarolangun menyatakan, yang menjadi kesusahan pihaknya di Sarolangun termasuk kecamatan Mandiangin.
"Masyakarat maupun supir cenderung diam.Tidak mau melaporkan, karena mereka menilai sudah lama terjadi dan biasa, hal itu sama dengan yang terjadi di desa Teluk Rendah puluhan tahun terjadi," kata Kapolres, Senin (24/6/2021).
Ia meminta agar masyarakat yang terdampak terhadap premanisme agar melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.
Jika supir memiliki kendala waktu untuk melaporkan kejadian yang terjadi, kapolres meminta agar yang terdampak bergantian melaporkan tindakan pungutan liar.
Untuk saat ini, Kapolres mengatakan belum ada laporan yang masuk kepada pihakya atas tindakan premanisme di kebupaten Sarolangun.
"Namun infomasi - informasi yang terdengar dari masyarakat ada cuma tidak ada yang secara spesifik memberikan laporan. Saya mohon masyarakat lebih berani, jangan membiarkan saja tindakan itu terjadi," jelasnya.
Baca juga: XL Axiata Raih Penghargaan Penerapan GCG
Baca juga: Pertama Kali dalam Sejarah Pebalap Indonesia Pole Position di CEV
Baca juga: Aturan dan Syarat Daftar CPNS 2021 Sesuai PermenPANRB No. 27/2021 tentang Pengadaan PNS