Berita Kota Jambi

Warga Sumsel Ditusuk di Punggung Hingga Tewas di Merangin, Pelaku Diburu Ini Kronologisnya

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku Penusukan Warga Sumsel yang Tewas di Merangin Diburu Polisi, Berikut Kronologisnya

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Pemuda asal Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan tewas setelah ditusuk orang tak dikenal, Selasa (8/6/2021) malam.

Aksi pembunuhan dengan cara menusuk punggung sebelah kiri terjadi di Dusun Tebal, Desa Nilo Dingin, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin.

Kapolsek Lembah Masurai, IPTU Rezi Darwis yang membenarkan kejadian itu menyampaikan pembunuhan itu terjadi sekitar pukul Pukul 20:30 WIB.

Kapolsek menjelaskan, kronologis kejadian berawal ketika korban bernama Sufran Efendi (33) turun dari kebun kopi di sekitar pukul 17:00 WIB menuju pasar Sungai Tebal Lembah Masurai.

Lalu sekira pukul 20.30 WIB, saat korban berada di pasar tersebut, korban tiba tiba berteriak minta tolong lantaran terkena tusukan senjata tajam.

Mendengar teriakan itu, Kapolsek mengatakan warga yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung menolong korban untuk di bawa ke klinik agar mendapatkan perawatan.

"Warga yang ada di TKP langsung menolong korban untuk dibawa ke klinik yang berada di Pasar Dusun Sei Tebal," katanya.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh perawat, nyawa korban sudah tidak tertolong atau meninggal dunia.

"Korban mengalami luka tusuk pada punggung sebelah kiri atas," ungkap Kapolsek.

Selanjutnya korban divisum di puskesmas Pasar Masurai dan keluarga korban langsung membawa jenazah pulang ke kampung halaman untuk di makamkan.

IPTU Rezi Darwis mengatakan hingga saat ini pihaknya masih dilapangan untuk mengungkap pelaku penusukan itu.

"Personil Polsek dibackup oleh personil Polres Merangin masih dilapangan untuk ungkap pelaku penusukan tersebut," ujarnya.

Sementara untuk motif pelaku dikatakan Iptu Rezi diduga ada dendam pribadi. Namun masih dalam pengembangan oleh pihaknya.

Sedangkan lokasi kejadian yang diduga merupakan tempat beradu ayam (sabung ayam), Kapolsek tidak mengetahui secara pasti hal tersebut.

"Yang jelas tempat keramaian dindo, kalau tempat judi saya juga tidak tahu karena saat saya sampai kelokasi saat olah TKP warga sudah ramai disana. Kami lihat tidak ada tanda," tandasnya.

Halaman
12

Berita Terkini