"Bukan ngelerai lagi, kalau enggak ada saya mah abis. Semuanya penuh rumah, keluarga sih bukan massa," kata Sofyan, Senin (5/4/2021).
Sofyan sendiri merasa kesal dengan aksi bejat warganya yang baru tinggal tiga tahun di wilayahnya itu semenjak menikahi ibu korban.
Namun, Sofyan dapat menahan emosinya dan mengamankan BGW yang kondisinya sudah payah dipukuli.
"Biar kata (kesal) sampai ubun-ubun juga kita amanin," ujarnya.
Baca Berita Lainnya di sini
SUMBER ARTIKEL :TRIBUN JAKARTA