Pria di Ciputat Babak Belur Dihajar Warga Setelah Rudapaksa Anaknya, Ketua RT : Bukan Ngelerai Lagi

Editor: Heri Prihartono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIBORGOL ANAK

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria nekat rudapaksa putrinya sendiri yang masih 12 tahun hingga babak belur dihajar warga yang emosi.

Korban akhirnya bercerita pada kakak dan bibi atas peristiwa rudapaksa yang dilakukan ayahnya, Minggu (4/4/2021).

Menurut Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Jun Nurhaida Tampubolon, peristiwa rudapaksa terjadii kawasan Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Aksi bejat BGW (38) baru terungkap setelah korban, anak tirinya yang baru berusia 12 tahun atau kelas VI SD, buka suara.

Setelah itu, informasi sampai ke seluruh keluarga korban hingga warga menggerebek BGW di rumahnya.

BGW akhirnya babak belur setelah dikeroyok keluarga dan tetangga yang marah mengetahui perbuatan asusila itu.

Setelah dikeroyok, BGW diserahkan ke Polsek Ciputat Timur yang selanjutnya dibawa ke Polres Tangsel untuk diproses di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tangsel.

Jun sempat mengatakan bahwa BGW telah melakukan perbuatan asusila terhadap anak perempuan tirinya sejak sejak Maret 2019.

"Dari tahun 2019 ya bulan Maret, sudah berkali-kali. Sampai (masuk), ya makanya nih nanti lihat hasil visumnya lah. Tapi kan visum belum keluar," kata Jun saat dikonfirmasi, Senin (5/4/2021).

Jun mengatakan, BGW rudapaksa korban saat istrinya sedang tidak di rumah.

"Ya mungkin saat ibu kandungnya enggak ada," ujarnya.

Digerebek warga

Ketua RT setempat, Achmad Sofyan, mengatakan, ia yang sedang bekerja langsung menuju lokasi saat mendengar laporan penggerebekan terhadap terduga pelaku.

Bersama Ketua RW dan Babhinkamtibmas, Sofyan kemudian mendatangi lokasi.

BGW dikeroyok keluarganya sendiri, termasuk para tetangga yang geram setelah mengetahui aksi bejat pria yang diketahui bekerja serabutan itu.

Sofyan kemudian melerai pengeroyokan itu.

Halaman
12

Berita Terkini