Ia merupakan perwira tinggi lulusan Akademi Kepolisian RI tahun 1988 dan berpengalaman di bidang intel.
Sebelumnya, Nana pernah menduduki jabatan diantaranya Kapolresta Solo pada 2010 yang saat itu Wali Kotanya adalah Jokowi.
Nana Sudjana kemudian digantikan Listyo Prabowo yang kini menjadi Kapolri.
Dari Solo, Nana Sudjana ditarik menjadi Dirintelkam Polda Jateng tahun 2011.
Lalu beralih Analis Utama Tk. I Baintelkam Polri pada 2012 dan Analis Kebijakan Madya bidang Ekonomi Baintelkam Polri pada 2013.
Baca juga: Orang Tua 6 Laskar FPI Tantang Kapolda Metro Jaya Lakukan Mubahalah: Ya Allah Laknatlah Mereka!
Pada 2014, Nana Sudjana menjadi Dirintelkam Polda Jawa Timur.
Ia juga pernah menjadi Wakapolda Jambi pada 2015 dan Wakapolda Jawa Barat pada 2016.
Jenderal bintang dua ini juga pernah menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak Mei 2019.
Pada 7 Januari 2020, ia mengemban amanat sebagai Kapolda Metro Jaya ke-39 menggantikan Gatot Eddy Pramono yang dilantik sebagai Wakapolri.
2. Irjen Panca Putra
Irjen Panca Putra Simanjuntak merupakan putra Medan kelahiran Januari 1969.
Dikutip dari Tribun Medan, Irjen Panca Putra merupakan lulusan Akpol tahun 1990 dan berpengalaman di bidang reserse.
Sebelum menjadi Kapolda Sumatera Utara, Irjen Panca menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara sejak 3 Agustus 2020.
Tak hanya itu, Irjen Panca Putra pernah berkarier di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Di lembaga anti-rasuah itu, ia menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK selama 11 bulan.