"Saya sebelumnya minta maaf atas ketidaknyamanan, kepada seluruh warga Indonesia dan atas beredar luasnya video saya yang lagi viral banget mengenai pelat dinas," katanya.
Baca juga: Tahun 2021, Sebesar Rp 70 Miliar APBD Merangin Bakal Kena Refocusing
Dia pun mengungkap fakta sebenatnya.
"Itu saya katakan bahwa, mohon maaf sekali. Itu sebenarnya pelat dinas palsu alias bodong, dan saya membuat itu di Kota Bandung," lanjutnya.
Dia mengaku menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi.
"Atas ketidaknyamanannya, saya minta maaf kepada seluruh warga indonesia, pada jajaran satuan TNI, dan semua yang berkaitan, saya minta maaf.
Saya berjanji tidak emngulanginya lagi
Saya menyesal atas kekhilafan saya," pungkasnya.
Baca juga: Tahun 2021, Sebesar Rp 70 Miliar APBD Merangin Bakal Kena Refocusing