Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Warga Muara Tembesi Provinsi Jambi, Amzi, yang viral karena menolak membayar barang COD membocorkan alasan terjadinya peristiwa tidak mengenakkan itu.
Kepada Tribun, Amzi mengakui memang ia menolak membayar sepatu dengan pembayaran sistem COD atau cash on delivery tersebut.
Penolakan itu berawal dari ukuran yang tertera di kotak sebelum di buka.
Dia melihat di kotak tertera ukuran nomor 40.
"Padahal saya pesan ukuran 39," kata Amzi kepada Tribun, Jumat (12/2/2021).
Karena salah ukuran, ia mengembalikan paketnya.
"Barangnya nggak sesuai, saya pesan ukuran 39 tap sepatu yang datang ukuran 40 di kotak,” katanya.
Lalu kurir mengatakan Amzi harus mengikuti prosedur, yakni barang datang konsumen harus dibayar.
Penjelasna itu membuat Amzi merasa tidak nyaman, sehingga terjadi cekcok mulut antara dia dengan kurir.
• Dituding Tak Paham Sistem COD, Akun Media Sosial Amzi Dibanjiri Hujatan, Ini Komentarnya
• Lowongan Kerja Jambi 12 Februari 2021, Tersedia untuk Lulusan SMA Sampai S1
• Mulai Sabtu Dini Hari Ini, Sekda Provinsi Jambi Sudirman Bertugas Sebagai Plh Gubernur Jambi
Akhirnya dia meminta kepada kurir agar mengambil jalan tengahnya.
“Kita ambil jalan tengah, ukuran 40 masih bisa saya pakai, kemudian saya sampaikan kepada istri ‘Dek ambil duit Rp 360.999," katanya.
Namun setelah ia buka kotaknya, ternyata ukuran di sepatu berbeda lagi.
"Jadi ukuran 41, di sini saya bersikeras tak mau bayar, mengembalikan ke kurir,” ujarnya.
Amzi mengakui memesan sepatu melalui link media sosial bersponsor yang tayang di laman akun medsosnya.
"Saya pesan sepatu melalui iklan yang tayang diakun medsos. Hanya saya isi identitas, pilih sistem pembayaran COD," kata Amzi.
Sistem pembayaran COD berarti terima barang lalu bayar, kemudian si pembeli buka paket.
Barang itu tiba diantar kurir pada Selasa (9/2/2021) sekira pukul 04.00 Wib si kurir bernama Noval.
"Sebelumnya Noval (kurir) ini, kemarin sudah datang ke rumah, tetapi saya tidak lagi di rumah, hanya ada para tukang,"
"Kata tukang saya, 'ada yang ngantar paket tadi, dia ngomong sudah kasar bos," ujarnya.