Suara adukan semen menyambut kedatangan Tribun di halaman masjid bercorak Tionghoa itu.
Tiga orang pekerja mengambil peran yang berbeda. Ada yang mengaduk semen, ada yang mendorong gerobak, dan ada pula yang mengecor.
Tak lama dari dalam gedung keluar seorang pria paruh baya hendak membuang sampah.
Pria itu pun menyapa dan memberi senyumnya kepada Tribunjambi.com.
Dialah HM Rusli, Penasehat DPW Persatuan Islam Tionghoa Indonesia atau PITI Jambi. Ia temasuk penggagas pembangunan masjid tersebut.
"Saat ini kami sedang membangun jalur khusus disabilitas," kata Rusli sambil menunjukan aktivitas di sekitarnya, Selasa (2/2).
Fasilitas itu diharapkan memudahkan penyandang disabilitas untuk masuk ke area masjid tanpa harus menggunakan tangga.
Masjid Muhammad Cheng Hoo Jambi berada di Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru.
Pengerjaan pembangunan telah mencapai 90 persen.
Meski belum rampung, bangunan bernuansa warna merah, hijau, dan kuning ini sudah terlihat jelas bahwa bangunan ini memiliki gaya Tionghoa yang kental.
Terutama bentuk kubahnya yang berundak-undak persis dengan tempat ibadah masyarakat Tionghoa.
Masjid ini memiliki tiga pintu utama yang berbentuk bulat. Direncanakan oleh Rusli, nantinya pintu sayap kiri masjid untuk jemaah wanita dan sayap kanan untuk jemaah pria.
simak Berita Jambi lainnya
klink link di bawah ini:
• Panorama Objek Wisata Air Terjun Pancuran Rayo Kerinci Tingginya 150 meter
• Nekat Curi 3 Karung Beras Seorang Laki-laki di Kota Jambi Nyaris Babak Belur Dihajar Massa
• Bakhtiar Wakil Bupati Batanghari Terpilih, Harus Memberikan Manfaat kepada Orang Banyak
• Enam Puskesmas Tertunda Jalani Reakreditasi, Kepala Dinkes Batanghari Sebut Pembinaan Tetap Berjalan
Dan masing-masing pintu sayap kiri dan kanan langsung mengarah lokasi wudu.