Berita Nasional

Pratu Dedi Hamdani Gugur Tertembak Saat Kejar KKB, Mau Cuti Karena Dua Bulan Lagi Berencana Menikah

Editor: Rahimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Pratu Dedi Hamdani Gugur Tertembak Saat Kejar KKB, Mau Cuti Karena Dua Bulan Lagi Berencana Menikah

Pratu Dedi Hamdani Gugur Tertembak Saat Kejar KKB, Mau Cuti Karena Dua Bulan Lagi Berencana Menikah

TRIBUNJAMBI.COM - Satu lagi Prajurit TNI gugur tertembak saat kontak senjata dengan KKB.

Pratu Dedi Hamdani, seorang prajurit TNI yang gugur dalam kontak senjata dengan KKB.

Pratu Dedi Hamdani hendak melangsungkan pernikahan beberapa bulan lagi.

Namun, Pratu Dedi Hamdani justru mengembuskan napas terakhirnya di Intan Jaya, Papua.

Baca juga: Marah Dibilang Ganteng, Kuna Membabi Buta Bacok Yanto Hingga Tewas

Baca juga: Anda Ingin Miliki iPhone 12 Series, Datang Saja ke AK Phone, Cek Harganya

Baca juga: Hiendra Soenjoto Beri Suap ke Eks Sekretaris Mahkamah Agung dan Menantu Rp 45,7 Miliar, Janjinya Ini

Hendak menikah dua bulan lagi

Sang ayah Muhdin berlinang air mata jika mengingat putranya itu hendak menikah.

Pujaan hati yang akan dinikahi Dedi, kata Muhdin, berasal dari kampung yang sama dengannya di Desa Plambek, Lombok Tengah.

"Pacarnya gadis orang sini, dia pacaran sudah lebih 5 tahun," tutur Muhdin.

Dua minggu lalu, putranya itu sempat meneleponnya. Pratu Dedi memberitahukan rencananya mengambil cuti untuk menikah.

Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) Papua (Facebook TPNPB)

"Dua minggu yang lalu dia telepon, dua bulan lagi dia akan pulang ambil cuti untuk menikah," kata Muhdin pilu.

Tekad menjadi TNI sangat kuat

Jalan Pratu Dedi menjadi anggota TNI penuh perjuangan. Sebelumnya, Dedi sempat mengikuti tes masuk kepolisian tapi tak lolos.

Begitu juga pada tes masuk TNI tahun pertama. Dedi baru lolos tes TNI pada tahun berikutnya.

"Memang dia niatnya keras menjadi TNI, sejak kecil memang itu cita-citanya," kata Muhdin.

Baca juga: Blak-blakan Adik Syekh Ali Jaber Bantah Kakaknya Punya Villa Mewah, Sebut Kesulitan Bayar Kontrakan

Baca juga: Jansen Sitindaon Protes Budiman Sudjatmiko Hanya Jadi Komisaris, Harusnya Ada di Ring Satu Istana

Baca juga: RAHASIA Donald Trump Terbongkar, Tidur Terpisah dengan Istrinya, Melania Bisa Dapat Warisan Rp700 M 

Muhdin pun teringat bagaimana ia mengantar putranya itu untuk mengikuti tes menjadi tentara di Singaraja, Bali.

Dalam perjalanan, mereka sempat kehabisan bensin. "Yang saya ingat itu, waktu mengantar dia tes di Bali, terus bensin kami habis," tutur Muhdin.

Mendapat kabar putranya meninggal

Kabar kematian putra yang ia banggakan itu sangat mengejutkan bagi Muhdin. Muhdin mengaku mendapatkan kabar tersebut melalui telepon pada Jumat (22/1/2021).

"Saya waktu itu sedang menyabit rumput terus ada keluarga yang memanggil ada telepon masuk, dapat kabar anak saya meninggal," kata Muhdin.

"Perasaan saya sudah tidak keruan, sedih sekali, memang sebelumnya saya ada firasat mimpi," lanjut dia.

Sang putra Pratu Dedi gugur dalam kontak senjata dengan KKB di Intan Jaya, Papua, Jumat (22/1/2021).

Pratu Dedi ditembak ketika mengejar KKB di hutan. Ia diserang dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa.

Baca juga: Denny Siregar Diminta Hentikan Nyinyiran soal Sumbar, Andre Rosiade : Mau Dapat Jabatan Komisaris?

Baca juga: 4 Jenderal Berpeluang Jadi Kabareskrim Gantikan Komjen Listyo Sigit Prabowo, Ada Irjen Wahyu Widada

Rencananya, Dedi Hamdani yang kini menjadi Praka Anumerta Dedi Hamdani akan dimakamkan secara militer di pemakaman keluarga di Desa Plambek, Minggu (24/1/2021).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor: Abba Gabrilin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Bulan Lagi Cuti Menikah, Pratu Dedi Gugur Tertembak Saat Kejar KKB ke Hutan"

Berita Terkini