TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah tayangan video yang menampilkan satu unit 'vespa gembel' melaju di sebuah jalanan beredar di media sosial.
Kendaraan yang sudah dikenal berkat modifikasi secara ektrem dan bisanya melakukan touring jarak jauh ini memang selama ini cukup membuat geram dan resah di kalangan masyarakat.
Pasalnya, modifikasi aneh yang sedemikian rupa hingga menyisakan mesinnya saja bisa beresiko mencelakai penumpang serta pengguna jalan lainnya.
Seperti yang terlihat dalam video yang beredar di media sosial saat ini.
Baca juga: Pembanguan SMA Titian Teras Muaro Bungo Tidak Selesai, Siswa Terancam Menumpang Belajar Kembali
Baca juga: Peringatan Hari Amal Bakti, Kemenag Sarolangun Beri Sembako pada 30 Mualaf dan Anak Yatim
Vespa tersebut dimodifikasi hingga bentuknya memiliki lebar separuh ruas jalan yang dilaluinya.
Video penampakan 'vespa gembel' yang dimodifikasi dengan lebar hingga separuh ruas jalan ini juga diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii, Senin (4/1/2021).
Dalam tayangan video berdurasi 9 detik tersebut, vespa yang sedang melaju di sebuah jalanan ini dikendarai oleh seorang pria berkaus putih.
Modifikasinya tak tanggung-tanggung, hanya menyisakan rangka yang menghubungkan antara ban di sisi kiri dan kanan.
Sisi kemudi berada di sebelah kiri, dimana pengendaranya terlihat duduk langsung di atas rangka kendaraan tersebut.
Kendaraan ini dimodifikasi dengan ketinggiannya hanya beberapa inci dari permukaan jalan.
Yang membuat warganet geram adalah modifikasi lebar kendaraan tersebut yang ukuran nyaris menutupi setengah badan jalan yang dilaluinya.
Dalam video itu juga terlihat, beberapa kendaraan sepeda motor yang hendak mendahului kendaraan motor 'gembel' ini harus mengambil sisi jalur sebelahnya.
Hingga berita ini diturunkan, tidak diketahui dimana dan kapan rekaman video tersebut diambil.
Tidak diketahui pula maksud dari modifikasi seperti itu serta tujuan pria berkaus putih tersebut membawa kendaraan lebar itu di jalanan.
'Vespa gembel' yang biasanya sering terlihat berkelompok jika melintas di jalanan, namun dalam video berdurasi 9 detik ini yang terlihat hanyalah satu unit itu saja.
Baca juga: Tenaga Medis Target Utama Vaksinasi Covid-19, Ini Penjelasan Wakil Bupati Bungo
Melihat wajah kendaraan yang lebar tersebut, warganet pun kesal hingga meninggalkan ragam komentar.
Diantaranya banyak yang memprotes dan menyebutkan bahwa modifikasi yang terlalu lebar itu akan mengganggu pengguna jalan lainnya.
"Kalo malem bahaya ni, gada lampu. Pengalaman, mau salip mobil malah ada beginian. Parahnya lagi, uda tau salah malah ngeludahin mobil," tulis akun @rizqyfakhlevi seperti dikutip dalam unggahan postingan akun @ndorobeii, Selasa (5/1/2021).
"Lebarnya melebihi akal dan pikiran pengendaranya..," tambah akun @iwantriw.
"Gua anak vespa tp jujur kalo ini mah keterlaluan mengganggu pengendara laen," imbuh akun @si_pu66.
Vespa Rat Bike, Aliran Motor 'Gembel'
Dikutip dari GridOto.com, vespa 2-tak dengan bodi penuh karat yang dimodifikasi secara ekstrem yang sering terlihat di jalanan disebut sebagai vespa rat bike, atau dikenal juga sebagai 'vespa gembel'.
Selain karena tampilan yang biasanya usang, predikat ‘gembel’ yang melekat karena tak jarang di motor ini ada berbagai jenis ‘sampah’ seperti botol oli bekas.
Baca juga: Ibu Muda Meninggal Tergantung di Abdya, Anak Tanya Pada Ayah: Kemana Ibu?
Namun kalau ditelisik lebih jauh, istilah Rat Bike ini sebenarnya jauh dari kata sampah.
“Asal katanya dari bahasa Inggris ‘Rat’ yang artinya tikus, makanya motornya kelihatan kucel, tapi bukan sampah berjalan,” ujar Hanggi Martyas dari de Funkiest Independent Scooter (DFIS).
Rat Bike mengacu pada konsep menjaga motor agar tetap berfungsi tanpa menghabiskan banyak waktu atau uang, yang menjadi penting karena Rat Bike sering digunakan untuk touring jarak jauh.
Oleh karena itu, kebanyakan perbaikan pada Vespa Rat Bike hanya dilakukan untuk menjaga agar mesin tetap berfungsi.
Modifikasi-modifikasi seperti penambahan sespan dilakukan untuk menunjang kenyamanan si pengendara saat touring.
“Tapi sespan di Vespa Rat Bike itu lebih untuk mengangkut barang, biasanya mesin. Biar dia bisa jual spare part kalau kehabisan uang saat touring,” ujar pria penikmat Rat Bike yang juga pernah menulis karya ilmiah soal aliran motor tersebut.
Baca juga: TUMBUH Jadi Remaja Cantik, Alleia Ananta Anak Ariel NOAH Bukan Diperebutkan Pria, Melainkan Ibu-ibu
Tak Sesuai Standar Keamanan
Dikutip dari Kompas.com, Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung telah melarang penggunaan vespa gembel atau vespa rakitan sebagai kendaraan di jalan raya.
Kendaraan yang juga dikenal dengan sebutan vespa ekstrim ini dinilai berisiko tinggi di jalan raya.
"Jika ada temuan langsung dihentikan. Sudah banyak yang diamankan di polres-polres," kata Direktur Lalu Lintas Polda Bangka Belitung Kombes Hindarsono di Mapolda, Rabu (30/12/2020).
Menurut Hindarsono, vespa gembel merupakan kendaraan modifikasi yang tidak memiliki standar keamanan.
Spesifikasi kendaraan tersebut terkesan dibuat asal jadi, sehingga dinilai tidak layak ditumpangi.
"Tidak standar dan tentunya tak ada surat-suratnya," ujar Hindarsono.
Polisi, kata dia, terus mengimbau masyarakat untuk menggunakan kendaraan sesuai standar keselamatan.
Bahkan, polisi selalu menegur pengendara yang memakai kendaraan tak sesuai standar keselamatan saat razia.
Teguran selalu diberikan sebelum menilang.
"Kalau sudah melanggar jangan lagi dipakai kendaraannya. Ini khususnya vespa gembel, malah digunakan untuk perjalanan jauh," kata dia. (Serambinews.com/Yeni Hardika)
Baca juga: Baru Ketahuan Kemunculan Cahaya di Puncak Gunung Merapi saat Malam Tahun Baru