TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kesbangpol Sarolangun menilai pada Pilgub Jambi 2020 kondusif. Namun ada yang menjadi perhatian dan kerawanan Pilkada di beberapa titik, yakni perbatasan Jambi-Sumatera Selatan.
Kepala Kesbangpol Sarolangun, Hudri mengatakan, pihaknya menilai ada sedikit potensi masalah yang di khawatirkan, di lokasi perbatasan provinsi Jambi dan Sumatera Selatan yakni simpang Nibung.
"Memang sejak awal Bawaslu sudah menginventarisir sebagai pontensi Kerawanan, namun sudah di lakukan upaya dan langkah untuk meminimalisir jika terjadi adanya gesekan atau potensi masalah di lapangan," kata Hudri Kakan Kesbangpol, di sela-sela pelepasan distribusi logistik KPU Sarolangun, Minggu (6/12/2020).
Baca juga: Promo JSM Superindo Hari Teerakhir Periode 4-6 Desember 2020 Diskon Hingga 50%
Baca juga: VIDEO Ketua KPK: Mensos Juliari P Batubara Terancam Hukuman Mati
Baca juga: Diduga Lakukan Malpraktek, Pihak RS Permata Hati Muara Bungo Bungkam, Begini Kronologinya
Ia melanjutkan, sampai hari ini diwilayah tersebut tidak terjadi indikasi atau masak munculnya persoalan yang teramat serius.
"Kita sangat berharap betul di hari pemilihan gubernur jambi tidak terjadi apa-apa yang telah kita prediksikan," sambung Hudri.
"Untuk persoalan stabilitas politik di Sarolangun cukup baik," ungkap Hudri.
Lanjutnya, yang di menjadi kekhawatiran itu ialah Pengalangan massa dan status pemilih di luar daerah.
"Kita tidak mau karena nila setitik rusak susu Sebelanga, pastilah kita tak mau pesta demokrasi ini ternodai, karena persolan kecil," tutupnya.