Riko Lihat Ular Sanca 7 Meter di Sekernan Sedang Makan 2 Kambing, 18 Orang Tangkap

Penulis: Hasbi Sabirin
Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga mengangkat ular sanca (piton) berukuran besar di Desa Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi.

SAD yang kesehariannya bermukim di Desa Rejo Sari, Kecamatan Pamenang, tersebut ditemukan dalam kondisi telah membusuk dan dikerumuni lalat.

Tak ada luka serius ditubuh korban.

Namun, petugas agak kesulitan ketika mengevakuasi korban karena ular sanca (sering dikenal ular sawo atau ular piton ) yang panjangnya sekira tiga meter lebih itu melilit ditubuh korban.

Petugas terpaksa mengusir ular tersebut menggunakan kayu yang tergeletak di sekitarnya.

Ilustrasi ular piton (Istimewa)

Setelah beberapa menit melakukan pengusiran, akhirnya ular tersebut pergi.

"Ularnya dilepas, sementara korban kita evakuasi untuk dimakamkan," kata Kapolsek Pamenang IPTU Fathkur Rahman, Selasa (14/7).

Namun demikian, sebelum dimakamkan pihak keluarga menolak melakukan pemakaman korban menggunakan tradisi Suku Anak Dalam.

Baca juga: Arti Mimpi Membunuh Ular Kobra, Pertanda Buruk? Berikut 6 Tafsir dari Mimpi Tentang Ular

Dalam tradisi Suku Anak Dalam, siapa saja yang mati ketika melangun, maka tidak boleh dikuburkan.

Setelah diberikan pengarahan kapolsek, akhirnya keluarga mengikhlaskan korban untuk dimakamkan.

"Ini soal fardhu kifayah, jenazahnya harus dimakamkan," imbuhnya.

Sebelumnya, korban telah hilang dari rumah pada 12 Juli lalu.

Ia pergi dari rumah untuk berburu di hutan ketika tengah malam.

Setelah beberapa hari menghilang, keluarga dari SAD tersebut langsung melaporkan kepada Polsek Pamenang.

Mendapat informasi tersebut, pihak Polsek langsung menebar informasi ke berbagai lini.

Tepat pukul 15.30 WIB, petugas mendapatkan informasi dari warga bahwa ada bau busuk di hutan di Desa Rejosari, Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin.

Halaman
123

Berita Terkini