Fakta-fakta Kantor Anies Baswedan Mau Dibakar, Wanita Bawa Bensin Teriak Bakar Gedung, Nyawa Hilang

Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana sepi Gedung Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat. (17/9/2020) Lingkungan Balai kota ditutup dari aktifitas karyawan selama tiga hari. Penutupannya dimulai sejak Kamis (17/9/2020) sampai Sabtu (19/9/2020). Gedung berlantai 22 dijaga sejumlah petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) yang melarang Aparatur Negeri Sipil (ASN) masuk, karena ada penyemprot seluruh ruangan dengan cairan disinfektan demi memusnahkan virus Covid-19. Karena Sebelumnya dua pejabat eselon II kembali terkena Covid-19, dan Sekretaris Daerah (sekda) Saefullah meninggal dunia akibat virus ini pada Rabu (16/9/2020) lalu.

"Tapi enggak lama, ibu itu ternyata melaporkan salah satu (anggota) TNI ke POM Kodam Jaya."

"Akhirnya orang POM datang, akhirnya saya jelaskan semuanya kepada POM," ucap dia.

Tangkapan layar wanita bawa bensin menyelinap masuk ke Balai Kota DKI. (Istimewa Via Tribun Jakarta)

3. Lapor Polisi

Atas peristiwa itu, pihak Balai Kota DKI Jakarta melaporkan hal itu ke Polsek Gambir.

Wanita tersebut dianggap telah mengancam untuk melakukan perusakan aset pemerintah dan melakukan pencemaran nama baik.

Baca juga: Habib Bahar bin Smith Jadi Tersangka Lagi, Ini Kelakukan Sang Pendakwah yang Membuatnya Masuk Bui

"Saya sudah bersurat ke Polsek Gambir, melaporkan bahwa ibu itu melakukan, mengancam pengrusakan aset pemerintah dan mencemarkan nama baik," ujar Budi dikutip dari Kompas.com.

(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA Wanita Bawa Bensin ke Balai Kota DKI Jakarta: Bawa Surat untuk Anies hingga Ancam Bakar Gedung.

Berita Terkini