Berita Merangin

Warga Bangko Tergeletak di Dekat Swalayan Melati, Kejang-kejang, Warga Tak Berani Mendekat

Penulis: Muzakkir
Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi (foto hanya ilustrasi). Pria tergeletak

Hingga akhirnya Merangin menjadi zona hijau Covid-19.

Fakta ini membuat Haris kian bersemangat dan ingin mengetahui lebih dalam kandungan ramuan daun sungkai.

Istri Didi Kempot Bongkar Tabiat Dory Harsa, Penyebab Suami Nella Kharisma Dipecat Terungkap

Prilly Latuconsina Pilih Menikah di Usia 30 Tahun, Nggak Mau Punya Bayi?: Aku yang Tahu Diri Aku!

Polwan Cantik Briptu Eka Frestya Jadi Istri Kapolres Madiun, Dampingi saat Pelantikan

Berbekal sampel, Al Haris meminta bantuan laboratorium Universitas Jambi untuk meneliti ramuan tradisional turun temurun ini.

Hasilnya, ramuan ini mengandung ekstrak etanol yang efeknya antiinflamasi.

“Ramuan daun sungkai sudah diuji di tikus, hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak etanol memberikan efek antiinflamasi,” terang Dr Madyawati Latief, Ketua Jurusan MIPA Fakultas Sains dan Teknologi Unja.

Antiinflamasi diketahui sebagai antiradang adalah obat yang mengurangi radang (inflamasi), dan meredakan nyeri.

“Kandungan kimia sudah diuji. (Ramuan daun sungkai) mengandung senyawa flavonoid, fenolik, saponin, tanin dan alkaloid,” kata Madyawati.

Senyawa-senyawa di atas serupa dengan antioksidan yang memiliki beragam manfaat untuk tubuh. Seperti dapat memperbaiki sel yang rusak akibat radikal bebas dan meningkatkan kekebatan atau imun tubuh.

Dari keterangan itu, apakah ramuan daun sungkai bisa dijadikan obat Covid-19.

Ternyata masih harus melalui proses uji dan tahapan lainnya lagi.

Download Lagu MP3 Nella Kharisma 24 Lagu Terbaru 2020, Ada Kumpulan Videonya Terlengkap Disini

Warga Serbu Pasar Murah di Belakang Rumah Dinas Bupati Sarolangun, Intan Tahu dari Grup Whatsapp

Mobil Bekas Rp 50 Jutaan - Daihatsu Xenia, Datsun Go, Isuzu Panther, Toyota Avanza, Kia Carrens

“Ini baru uji awal ke hewan percobaan, untuk manusia masih banyak tahapan uji yang harus dilewati, perlu uji klinis,” katanya.

Bupati Merangin  mengaku cukup puas dengan hasil uji lab ramuan daun sungkai yang dilakukan Universitas Jambi.

Meski belum diketahui pasti khasiat ramuan ini manjur atau tidak untuk obat Covid-19, namun Haris berharap pihak berwenang bisa melakukan riset lanjutan untuk memperdalam kandungan ramuan daun Sungai Merangin.

Ilustrasi Virus Corona di Indonesia (Shutterstock)

“Potensi-potensi obat Covid-19 sangat perlu dilakukan dalam waktu cepat."

"Supaya wabah ini bisa kita berantas dengan cepat pula,” katanya.

Hasil implementasi ramuan daun sungkai, tambah Haris, menunjukkan efek positif bagi pasien Covid-19 di Merangin.

“Karena efeknya positif hingga membuat Merangin jadi zona hijau Covid-19, kami rasa penelitian lanjutan ramuan daun sungkai sangat perlu dilakukan,” pungkasnya.

Berita Terkini