Warga Serbu Pasar Murah di Belakang Rumah Dinas Bupati Sarolangun, Intan Tahu dari Grup Whatsapp

Warga di wilayah Kecamatan Sarolangun mendadak serbu pasar murah di belakang rumah Dinas Bupati Sarolangun, Jumat (18/9/2020).

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Rahimin
tribunjambi/wahyu herliyanto
Pasar murah yang digelar di belakang rumah dinas Bupati Sarolangun, Jumat (18/9/2020) 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Warga di wilayah Kecamatan Sarolangun mendadak serbu pasar murah di belakang rumah Dinas Bupati Sarolangun, Jumat (18/9/2020).

Pasar murah dimasa pandemi Covid-19 ini memang sangat membantu masyarakat dalam hal mencukupi kebutuhan.

Satu persatu warga sudah menggunakan masker berdatangan ke lapak yang dibuka oleh Ketahanan Pangan Provinsi Jambi.

Anti, seorang warga mengaku jika dengan adanya pasar murah ini masyarakat sangat terbantu untuk urusan pangan.

FAKTA Baru Dua Pelaku Tega Mutilasi Rinaldi Jadi 11 Bagian, Siapkan Kuburan di Belakang Rumah

Siapa Sebenarnya Rio Tengker, Kakak Tiri Nagita Slavina, Masa Lalunya Terbongkar

Kelakuan Regi Datau Pernah Tolak Mentah-mentah Ayu Dewi, Ketika Nembak Malah Telepon Wanita Lain

Kali ini ia lebih memilih memborong gula pasir. Ia memilih gula pasir karena memang gula sering mengalami kenaikan.

"Ya mas, alhamdulilah saya beli gula untuk persediaann beberapa bulan kedepan, karena sering naik turun," katanya.

Senada, Intan juga menyempatkan waktu karena pasar murah ini adalah momen yang langka.

Terlebih lagi dimasa pandemi saat ini, harga dipasaran sering mengalami naik dan turun harga.

"Ya mas, dapet info dari grup WA (whatsapp) jadi langsung ke sini (Pasar murah)," katanya.

Harga Mobil LCGC September 2020 - Toyota Agya Calya Daihatsu Ayla Sigra Honda Brio Suzuki Karimun

Sosok Orang Penting di Belakang Erdi Dabi, Wakil Bupati Yalimo Tabrak Polwan di Papua Hingga Tewas

Baru Sebulan Cerai, Reaksi Kiwil Tahu Meggy Wulandari Sudah Gandeng Pacar Baru: Harus Ikhlas!

Dalam momen ini pula ia memilih cabai merah dan minyak gorang karena dua baha dapur itu sering digunakan disemua jenis masakan.

Intan memang sangat terbantu atas adanya pasar murah ini, ia berharap agar pasar murah bisa diselengarakan lagi.

"Harganya yang lebih murah juga barangnya bagus-bagus semua. Kayak cabai merah itu 20 ribu per kilo ,di pasar bisa 26 ribu ," ujarnya. (Yan)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved