TRIBUNJAMBI.COM - Tidur di dalam mobil, dua wanita ditemukan tewas. Sementara dua lainnya dalam kondisi kritis.
Korban di dalam mobil berhenti, namun mesin dan pendingin (AC) menyala.
Kejadian tersebut terjadi 17 September 2020, pada pukul 01.40 waktu setempat di jalan raya Shell Samagagah, Malaysia.
Dilansir dari World Of Buzz, korban tewas merupakan mahasiswi, Sharifah Fariesha Syed Fathi (21), dan Ayuni Shazwanie Shabri (21).
• Bos PO Pelangi Ditangkap Anggota BNN, Sembunyikan 13 Kilogram Sabu di Bus Jurusan Medan-Tasikmalaya
• Saling Klaim Dekat Dengan Fasha, Tiga Bakal Calon Gubernur Jambi Yakin Raup Suara Warga Kota Jambi
• Gadis Berjilbab Ditemukan Nyaris Tanpa Busana di Tengah Hutan Pinus, Diduga Disetubuhi 2 Temannya
Masing-masing meninggal di tempat kejadian dan di Rumah Sakit Seberang Jaya (HSJ).
Dan dua rekannya yang dalam kondusi kritis saat ini dirawat di rumah sakit di Lumut dan Kuala Lumpur.
Menurut Kapolres Seberang Perai Tengah, Asisten Komisaris Shafee Abd Samad, kejadian itu terjadi saat keempat wanita tersebut berhenti untuk beristirahat di SPBU.
Rekaman CCTV mengungkapkan bahwa mobil Honda Odyssey yang dikemudikan oleh si kembar berhenti dan diparkir di pom bensin pada pukul 8.30 malam, katanya.
Mereka berempat keluar dari mobil untuk membeli makanan dan kembali ke mobil.
Shafee mengatakan kejadian itu diketahui oleh ayah Ayuni Shazwanie yang menemukan mobil mereka di tempat kejadian.
• Katalog Promo Alfamart sampai 30 September 2020 - Minyak Goreng, Kebutuhan Rumah Tangga, Mi Instan
• Meggy Wulandari Bongkar Kelakuan Menjijikan Kiwil Saat Berhubungan Badan di Ranjang: Ga Punya Moral!
• Wakil Bupati Yalimo Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara, Saat Mabuk Tabrak Polwan Hingga Meninggal
Sebelumnya, pria yang tinggal di Kedah itu keluar untuk mencari putrinya yang tak pulang setelah terakhir kali mengirim pesan kepada ibunya pada pukul 21.15 waktu setempat.
"Ayah Ayuni Shazwanie menemukan mobil tempat putrinya dan teman-temannya berada di pom bensin dan terkejut saat mengetahui bahwa mesin mobil masih menyala tetapi mereka tidak sadarkan diri," katanya.
Ayah korban kemudian menghubungi staf medis dan kasus tersebut diklasifikasikan sebagai kematian mendadak.
Dia mengatakan semua korban berasal dari Sungai Petani dan Gurun dan sedang dalam perjalanan pulang setelah liburan di Pulau Jerejak, Penang kemarin 16 September 2020, bersamaan dengan hari libur Malaysia Day.
• Karyawan Bank Pasrah Usai 3 Kali Jadi Korban Remas Payudara, Anak Menangis hingga Trauma Dibonceng
• Tempat Usaha Bisa Ditutup Paksa, Wajib Pajak di Sarolangun Harus Pasang MPOS
• Positif Covid-19 di Kerinci Bertambah, Gugus Tugas Mulai Berlakukan Razia Masker
Ia mengatakan, semua korban merupakan sahabat baik dan belajar di perguruan tinggi yang sama jurusan farmasi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Mahasiswi Tewas Setelah Tidur di Dalam Mobil Berhenti dengan Mesin dan AC Menyala