TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Dalam menghadapai karhutla di Kabupaten Sarolangun, ternyata masih ada perusahaan yang belum siap.
Seperti perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan yaitu PTPN VI Sarolangun.
Terlihat Tim Satgas Karhutla saat mengecek sarana dan prasarana serta personil pada kesiapan penanganan karhutla oleh pihak perusahaan.
• Pria Ini Nekat Rusak Alat ICU Rumah Sakit Gara-gara Dengar Kabar Kerabatnya Meninggal Dunia
• Puluhan Tahun Rusak, Jalan Masgo Kerinci akan Diperbaiki, Anggaran Rp 19 Miliar
Yang mana, setelah dicek, persiapan pihak perusahaan bisa dikatakan belum ada.
Hal ini sangat disayangkan oleh Wakil Bupati Sarolangun, Hilalatil Badri.
"Masih banyak kekurangan dari pada peralatan sarana dan prasarana," kata Wakil Bupati Sarolangun, Hilalatil Badri, Kamis (3/9/2020).
Hal ini dilakukan selain mengetahui persiapan perusahaan juga menindaklanjuti instruksi Menteri Pertanian dam Kehutanan mengenai pencegahan kahutla.
Kata hilal, saat ini memang sudah memasuki musim kemarau, dan bencana kabakaran hutan dan lahan akan menjadi ancaman.
Maka dari itu sudah semestinya, daerah perusahanaan yang memilik jenis tanah gambut seperti PTPN 6 agar lebih memperhatikan ancaman tersebut.
Katanya, dari pengecekan sarpras tersebut banyak sekali kekurangan perusahaan dalam menghadapi karhutla.
Seperti mobil operasional pemadam yang tidak ada, personil tidak ada, bahkan peralatan yang ada belum memenuhi standar.
Dari kesepakatan pihak perusahaan bahwa dalam kurum waktu 45 hari kedepan, pihaknya akan melengkapi sarana dan prasarana termasuk personil dalam menghadapi karhutla.
"Melengkapi, yang menjadi kekurangan akan mereka penuhi, setelah 45 hari akan kita cek lagi," katanya.