TRIBUNJAMBI.COM - Sempat viral desas-desus yang menyebutkan bahwa Gatot Nurmantyo dan Ryamizard Ryacudu bermusuhan akhirnya terjawab.
Mantan Panglima TNI Jenderal TNI Purn Gatot Nurmantyo, baru-baru ini memberikan pengakuan yang mengejutkan.
Gatot mengaku menolak tawaran jadi Menteri Pertahanan ( Menhan) yang ditawrkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Saat itu dirinya mengaku jabatan yang ditawarkan adalah Menteri Pertahanan ( Menhan)
Karena satu dan lain hal ia menolak menggantikan posisi Ryamizard Ryacudu ketika itu.
Dan menariknya Gatot juga blak-blakan mengaku pernah menolak perintah Menhan Ryamizard Ryacudu.
Pengakuan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo itu kali pertama dilontarkan dalam tayangan eTalk Show di TvOne, Kamis (20/8/2020).
Lantas, seperti apa rekam jejak mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan pengakuannya berikut ceritanya ?
Nama Gatot Nurmantyo jelas tidak asing lagi di telinga khalayak.
Sebelum menjadi Panglima TNI dengan masa jabatan 8 Juli 2015 – 8 Desember 2017, Gatot Nurmantyo pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ke-30.
Berikut rekam jejak Gatot Nurmantyo sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel 'Sosok Gatot Nurmantyo, Eks Panglima TNI Kini jadi Deklarator KAMI, Sempat Masuk Bursa Pilpres 2019'
1. Karier di TNI
Gatot Nurmantyo adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1982 dan berpengalaman di kecabangan infanteri baret hijau Kostrad.
Karier pria kelahiran Tegal 13 Maret 1960 di dunia militer terbilang cukup cemerlang.
Sebelum ditarik ke Jakarta, Gatot Nurmantyo pernah berdinas di Papua menjadi Komandan Kodim 1707/Merauke kemudian Komandan Kodim 1701/Jayapura.