Kehilangan pendengaran dapat menyebabkan tinitus. Istilah medis untuk jenis gangguan pendengaran ini adalah presbycusis.
- Terkena kebisingan keras
Suara keras, seperti yang berasal dari alat berat, gergaji mesin, dan senjata api, adalah sumber umum gangguan pendengaran terkait kebisingan.
Perangkat musik portabel, seperti pemutar MP3 atau iPod, juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran terkait kebisingan jika diputar dengan keras dalam waktu lama.
Tinnitus yang disebabkan oleh paparan jangka pendek, seperti menghadiri konser yang bising, biasanya akan hilang; baik paparan jangka pendek dan jangka panjang untuk suara keras dapat menyebabkan kerusakan permanen.
- Penyumbatan kotoran telinga
Kotoran telinga melindungi saluran telinga Anda dengan memerangkap kotoran dan memperlambat pertumbuhan bakteri.
Ketika terlalu banyak kotoran telinga menumpuk, menjadi terlalu sulit untuk dicuci secara alami, menyebabkan gangguan pendengaran atau iritasi pada gendang telinga, yang dapat menyebabkan tinitus.
- Tulang telinga berubah
Pengerasan tulang di telinga tengah (otosklerosis) dapat memengaruhi pendengaran Anda dan menyebabkan tinitus. Kondisi ini, disebabkan oleh pertumbuhan tulang yang tidak normal.
• Danrem 042/Gapu Komentari Jumlah Positif Covid-19 Naik Drastis, Tak Ada Perjalanan
Penyebab tinitus lainnya
Beberapa penyebab tinitus lebih jarang terjadi, termasuk:
- Penyakit Meniere. Tinnitus dapat menjadi indikator awal penyakit Meniere, kelainan telinga bagian dalam yang mungkin disebabkan oleh tekanan cairan telinga bagian dalam yang tidak normal.
- Gangguan TMJ. Masalah dengan sendi temporomandibular, sendi di setiap sisi kepala di depan telinga Anda, tempat tulang rahang bawah bertemu dengan tengkorak, dapat menyebabkan tinitus.
- Cedera kepala atau cedera leher. Trauma kepala atau leher dapat memengaruhi telinga bagian dalam, saraf pendengaran, atau fungsi otak yang terkait dengan pendengaran.
Cedera semacam itu umumnya menyebabkan tinitus hanya di satu telinga.