Virus Corona

30 Prajurit TNI di Rindam I Bukit Barisan Positif Corona, Awalnya Ditemukan 78 Orang Reaktif

Editor: Rahimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah, M.A M.SC didampingi Asops Kasdam Kolonel Inf Kristomei Sianturi saat berkunjung ke Markas Korem 022/PT di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Selasa (28/7/2020).

TRIBUNJAMBI.COM - Angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia semakin hari makin bertambah.

Sebelumnya, ratusan siswa Secapa AD di Bandung terkonfirmasi positif Covid-19.

Sekarang, sebanyak 30 orang prajurit TNI di Resimen Induk Kodam (Rindam) I Bukit Barisan, Sumatera Utara, dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Dari 30 orang tersebut, 27 orang sudah dinyatakan sembuh. Sementara 7 orang lainnya saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Panglima Kodam I/BB Mayjen TNI Irwansyah membenarkan informasi tersebut.

Kakak Kandung Gembong Narkoba Nekat Jadi Kurir Sabu,Menanggung Hidup Anak Freddy Budiman

Ingin Punya Adik Perempuan, Wanita Ini Nekat Culik Bocah 3 Tahun, Ibu Tahu Anaknya Jadi Penculik

Nikita Mirzani beri Klarifikasi Soal Tagih Utang ke Billy Syahputra Lewat Medsos: Gue Kecewa

Ia menjelaskan bahwa dari hasil rapid test terhadap 2.300 orang, ditemukan sebanyak 78 orang yang reaktif.

"Rapid test sudah dilaksanakan terhadap 2.300 orang," kata Irwansyah saat berkunjung di Markas Korem 022/PT Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Selasa (28/7/2020).

Menurut Irwansyah, awalnya ditemukan 78 orang yang reaktif dari rapid test.

Kemudian, sebanyak 78 orang tersebut menjalani tes swab menggunakan PCR. "Ditemukanlah ada 30 orang yang positif," kata Irwansyah.

ilustrasi virus corona dalam sel manusia (ist)

Irwansyah mengatakan, setelah diketahui ada yang positif Covid-19, pihaknya langsung melakukan langkah-langkah pencegahan penularan.

Sebelum ke Markas Korem 022/PT, Irwansyah memantau langsung simulasi penanggulangan Covid-19 di Markas Yonif 122/Tombak Sakti.

Irwansyah mengimbau agar masyarakat senantiasa disiplin mengikuti protokol kesehatan dan anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19.

Warga Sungai Bahar Sempat Lempar Barang Elektronik yang Rusak ke Depan Kantor PLN

Maju Lewat Jalur Independen, Jika Menang di Pilkada Solo Pasangan Bajo Janji Tak Ambil Gaji

Demo di Kantor PLN Muara Bulian, Warga Sungai Bahar Mengeluh Banyak Barang Elektronik yang Rusak

Melonjak 80 Kasus Baru Covid-19 di Sumut, Total Terinfeksi 3.518 Orang, Pasien Sembuh 18 Orang

Pasien terkonfirmasi Covid-19 di Sumut mengalami lonjakan 80 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan menerangkan bahwa hingga Selasa (28/7/2020) pukul 16.00 WIB, total pasien terpapar virus Corona berjumlah 3.518 orang di Sumut.

"Update data Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara hingga 28 Juli 2020, pasien konfirmasi bertambah kasus baru dengan total berjumlah 3518 Orang," ungkapnya.

Angka positif terkonfirmasi Covid-19 tersebut hasil dari 21.231 spesimen sampel yang telah diuji di laboratorium.

Sampel untuk hari ini dilakukan terhadap 837 orang. Peningkatan juga terjadi pada pasien sembuh dari virus corona yaitu bertambah sebanyak 18 orang.

"Pasien meninggal dunia akibat positif virus corona bertambah 2 orang menjadi 183 orang. Sementara pasien sembuh total menjadi 949 orang," tutur Whiko.

Via Vallen Bakal Lakukan Ini Jika Ketemu Kristina Setelah Disindir Soal Lagu Secawan Madu

Remaja di Samarinda Kabur dari Rumah Tak Tahan Diperkosa Ayah Kandung, Cekoki Miras Sebelum Beraksi

Syarat Gelar Sholat Idul Adha 2020 di Masa Pandemi Covid-19, Jarak Shaf 1 Meter-Pakai Masker

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami penambahan sebanyak 31 orang dalam sehari.

"Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 429 orang," ungkap Whiko

Whiko menyebutkan penyebab dari melonjaknya angka ini disebabkan masifnya pemeriksaan yang dilakukan pihaknya.

"Kita dapatkan beberapa kali melonjaknya angka kasus positif Covid19 di Sumatera Utara yang ada saat ini. Hal ini salah satunya karena masifnya pemeriksaan swab PCR dan rapid test yang dilakukan Gugus Tugas di Sumatera Utara. Yang dilakukan baik di rumah maupun di lokasi lainnya," tuturnya.

Covid-19 (Shutterstock)

Whiko membeberkan masifnya pemeriksaan ini sebagai cara menuju tatanan hidup baru (new normal life) yang akan direalisasi di seluruh kabupaten/kota di Sumut.

"Hal ini sebagai salah satu syarat formal yang akan dipenuhi yang di antaranya transmisi Covid19 dan kemampuan sistem kesehatan dalam mengidentifikasi dan mengisolasi para penderita Covid19. Pemerintahan provinsi Sumatera Utara ekstra hati-hati menetapkan kebijakan new normal setelah mendapatkan masukan dari para pakar dan akademisi," ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa penambahan pasien terpapar virus corona masih terus terjadi di Sumut, untuk itu ia meminta agar masyarakat tetap patuh mengikuti protokol kesehatan.

Tutup Dengan Tiang, 717 Sumur Minyak Ilegal Ditutup Tim Gabungan Polda Jambi dan Polres Batanghari

Kinerja BG Terkait Tak Becus Mendeteksi keberadaan Djoko Tjandra Disorot ICW, Ini Jawaban BIN

Penerimaan Bintara Karier TNI AD TA 2020, Lulusan SMA/MA/SMK, Terakhir 28 Agustus 2020

"Saudara-saudara sekalian ini gambaran yang sangat tegas yang bisa kita lihat bahwa penambahan kasus baru masih terus terjadi. Pembawa virus ini masih berada di tengah-tengah kita, inilah yang berkali-kali disebutkan sebagai orang tanpa gejala," beber Whiko

“Sedangkan di dalam tubuhnya membawa virus, oleh karena itu mencuci tangan menggunakan sabun adalah cara yang paling bagus untuk kemudian memberikan kemungkinan cemaran dari orang tanpa gejala ini misalnya yang mengenai benda-benda di sekitarnya bisa terhindar," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Sebanyak 30 Orang Prajurit TNI di Rindam I Bukit Barisan Positif Corona, Ini Penjelasan Pangdam

Berita Terkini