"Informasi tersebut dari Kabinda dan pada Pukul 06.00 WIB itu saya perintahkan Ditpolairud untuk bergabung," ujarnya.
Aris menyebutkan dalam perbantuan pengamanan tersebut pihak juga mengerahkan satu helikopter dan satu peleton Brimob dari Polda Kepri.
• Kakek 60 Tahun Tega Bunuh Mantan Pacarnya, Cemburu Intip di Jendela Kamar Dengar Suara Berisik
• Disebut Beri Izin Ekspor Lobster Hanya Kerabat dan Kader Gerindra, Begini Tanggapan Edhy Prabowo
• Pengakuan Anak Buah Anies Baswedan, Perluasan Lahan Ancol Bagian Reklamasi Zaman Ahok
"Kami mengerahkan satu helikopter dengan menyiagakan dua sniper dari Brimob untuk membantu pengejaran Berdasarkan pengalaman beberapa kali dimana saat pengamanan bila anggota kurang jumlah dari orang diatas kapal mereka yang diserang.
Sehingga atas inisiatif kami bersama Pak Danlantamal saya menurunkan satu peleton Brimob untuk mendukung rekan TNI AL yang sudah terlebih dahulu mengamankan di atas kapal," jelas Aris.
Ia menyatakan bahwa ABK yang meninggal tersebut diketahui berdasarkan pada laporan keluarga pada tanggal 29 Juni 2020 lalu dan kejadian meninggalnya ABK tersebut berada di perairan Indonesia.
"Bahwa tanggal 29 Juni 2020 sudah meninggal, artinya tempat kejadian perkara itu berada di wilayah yuridiksi Indonesia dan dianiaya adalah WNI walaupun di atas kapal asing tetapi dilakukan di atas perairan Indonesia," tegas Aris.
Sehingga menurut Aris penanganan hukum dan kewenangan berada di kepolisian, TNI AL dan Bakamla.
Aris mengungkapkan Kapal Lu Huang Yu 117 dan 118 telah berlayar selama kurang lebih tujuh bulan lamanya, di mana kapal tersebut berangkat dari Singapura dan sudah berlayar hingga Argentina.
• KABAR BAIK! Uang Pensiun PNS Bakal Naik hingga Rp 20 Juta per Bulan, Ini Skemanya!
• Bayi Berusia 2 Bulan di Cilacap Dijual hingga 20 Juta, Berawal dari Janda Muda yang Butuh Uang
• Viral di Bali Seorang Bule Cantik Jongkok Menangis di Pinggir Jalan Ponsel Rp 20 Juta Hilang
Hingga kini untuk ABK kapal setelah dilakukan pemeriksaan protokol kesehatan akan dimintai keterangan lebih lanjut oleh kepolisian.
(tribunbatam.id/Alamudin)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul SADIS, Dua Kapal Berbendera China Ditangkap Tim Gabungan Kepri, Jenazah WNI Ditemukan Dalam Freezer