Berita Internasional

Sudah Niat Berperang dengan China, India Borong Jet Rusia dan Batalkan Kontrak Perusahaan Tiongkok

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Sukhoi dan F 16

TRIBUNJAMBI.COM - Kian panas hubungan dua negara, antara China dan India. 

Hubungan keduanya makin tidak rukun kala bentrok berdarah yang menewaskan 20 tentaranya India di perbatasan Himalaya.

Hal itu samoai membuat India memborong 33 jet tempur dari Rusia.

Angkatan Udara India mengumumkan pembelian 12 jet tempur Sukhoi dan 21 jet tempur MiG-29.

Proposal pengadaan super cepat 33 jet tempur baru sudah dikirimkan Angkatan Udara India ke Kementerian Pertahanan.

Diperkirakan pembelian 33 jet tempur baru bernilai Rs 5.000 crore setara Rp 9,4 triliun akan diputuskan Kementerian Pertahanan Indian, minggu depan.

India Today melansir khusus untuk pembelian MiG-29 dari Rusia, akan ada modifikasi untuk peningkatan jet tempur MiG-29.

Pembelian jet tempur baru ini merupakan yang kedua kali di era PM Modi.

Sebelum India memborong 36 jet tempur Rafale dari Perancis yang kontraknya ditandatangani pada 2016.

Jet tempur Sukhoi memang menjadi tulang punggung kekuatan udara India.

Jet tempur SU-30 India mendarat di jalan tol (facebook)

Melansir AIRSPACE REVIEW, biasanya pesawat-pesawat ini akan dirakit pabrik pesawat Hindustan Aeronautics Limited (HAL) bekerja sama dengan United Aircraft Corporation (UAC) dari Rusia.

Hingga 31 Maret 2020, Hindustan Aeronautics Limited (HAL sudah merakit 272 unit jet tempur Su-30MKI secara lisensi dari Rusia untuk Angkatan Udara India (IAF).

Jet tempur generasi keempat ++ ini dipatok 70,3 juta dolar AS per unit pesawat.

Sehari sebelumnya, Selasa (17/6/2020), IAF juga mempertontonkan kehebatannya dengan mendaratkan pesawat pengangkut Super-Hercules C-130J di landasan udara Daulat Beg Oldie (DBO) yang berdekatan dengan LAC Ladakh.

Landasan udara Daulat Beg Oldie (DBO) merupakan yang paling tinggi di dunia berada di 5.065 meter. 

Halaman
1234

Berita Terkini