Simpan Sabu di Kebun Karet Milik Orang Tua, Dua Warga Bathin VIII Diringkus Polisi

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Peredaran narkoba terjadi di wilayah Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun.

Kali ini, dua pelaku berhasil diringkus anggota Reskrim Polsek Bathin VIII, Senin (15/6/2020) sekitar pukul 09.00. 

Mereka yang diamankan,  HP (29) warga Limbur tembesi, Kecamatan Bathin VIII, dan AR (29) warga Desa Teluk Kecimbung Kecamatan Bathin VIII.

Pelaku yang berjumlah dua orang itu, satu diantaranya nekat menyimpan narkoba jenis sabu di kebun karet milik orang tuanya.

• Anggota Satnarkoba Polresta Jambi Ringkus Pengedar Sabu di Kawasan Sungai Kambang

• Bakhtiar Maju di Pilkada Batanghari, Bupati Syahirsah Ajukan Permohonan Pergantian Sekda

• Bagaimana Nasib Yulia Fera dan Ayu Lestari Sekarang? Temuan 9 Buntel Diduga Pelet Wanita

Saat itu, unit reskrim Polsek Bathin VIII mendapat laporan dari masyarakat bahwa sudah sering adanya transaksi narkotika di Desa Teluk Kecimbung yang dilakukan pemuda setempat.

Atas keresahan warga itu, petugas langsung menuju TKP dan mengamankan satu orang laki-laki yaitu HP.

Kemudian dilakukan penggeledahan terhadap HP, pada saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti narkoba.

"Satu klip plastik bening yang berisi serbuk putih di samping kiri motor terduga pelaku. Satu klip plastik bening berisi serbuk putih di dalam kantong kecil celana depan sebelah kanan," kata Konfirmasi Kapolsek Bathin VIII AKP Isnandar, Jumat (19/6/2020).

Dari tersangka HP, petugas kembali melakukan pengembangan dan didapat kembali tersangka yaitu AR (29).

Berdasarkan pengakuan AR, ia memiliki barang haram tersebut yang ia simpan di dalam kebun karet orang tuanya di Desa Teluk kecimbung.

Petugas langsung membawanya ke lokasi tempat ia menyimpan diduga narkotika tersebut.

"Di dalam kebun karet ditemukan satu buah kaca pirek yang di dalamnya terdapat plastik bening yang berisikan serbuk putih diduga sabu," katanya.

Barang bukti dari pelaku didapat tiga klip plastik bening berisi serbuk putih diduga sabu dengan berat Bruto 0,72 gram. Tiga Unit handphone merk samsung, oppo dan belpon. 1 Unit SPM honda beat pop warna hitam putih.

Dikatakannya, keduanya memang meresahkan warga sekitar karena sering melakukan transaksi narkoba di wilayah Kecmatan Batin VIII.