Kisah Aulia Tega Bunuh Suami dan Anaknya Demi Uang Rp 10 Miliar, Kini Divonis Hukuman Mati

Editor: Rahimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Geovanni Kelvin, Anak Aulia Kesuma Punya Dendam Kesumat ke Dana hingga Tega Membunuh dan Membakar

"Kita tuh mungkin karena terlalu banyak nonton film sinetron kali ya," kata Aulia Kesuma.

Namun Aulia Kesuma mengaku tak ada niat sama sekali ia membawa jenazah suami dan anak tirinya ke Cidahu, Sukabumi.

"Karena kepanikan-kepanikahn yang terjadi sama saya. Itu pun dalam perjalanan yang sesungguhnya kita nggak tahu arah. Bukan kita menuju oh arahnya ke Cidahu, enggak," ucapnya.

Aulia Kesuma mengungkapkan tak berencana membakar mobil hingga meledak. Aulia Kesuma dan anaknya berencana mendorong mobil tersebut ke jurang.

Kocak, Pria Ini Tuntut Perusahaan Alat Kontrasepsi karena Bikin Istrinya Hamil Lagi, Penjelasannya

AirAsia Mulai Buka Kembali Rute Penerbangan, Masih Adakan Promo Tiket Pesawat Murah? Syarat Terbang

Penyerang Novel Dituntut 1 Tahun dan Penusuk Wiranto Dituntut 16 Tahun Itu Dianggap Ciderai Keadilan

"Jadi memang awalnya saya pengen apinya kecil, nyala, setelah itu, mobilnya didorong ke jurang," beber Aulia Kesuma.

Ternyata api tersebut sangat besar sehingga membuat mobil yang berisi jenazah Edi dan Dana meledak.

Hal ini juga membuat Kelvin mengalami luka bakar karena ia membakar jenazah ayah dan saudara tirinya itu di dalam mobil.

"Saya tadinya tidak menduga kalau mobil itu akan meledak seperti itu. Sampai Kelvin itu luka bakar," ujar Aulia Kesuma.

6. Mengaku lega setelah bunuh Edi dan Dana

Pernyataan mengejutkan lain yang dilontarkan Aulia Kesuma adalah ia merasa lega setelah membunuh Edi dan Dana.

Aulia merasa lega karena rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, justru disita oleh bank untuk melunasi utangnya senilai Rp 10 miliar.

Sebelum disita, Aulia diketahui harus membayar cicilan sebesar Rp 200 juta setiap bulannya.v"Jujur maksudnya lega itu, iya saya sempat mengucapkan Alhamdulillah dalam hati."

Reka adegan pembunuhan yang dilakukan Aulia Kesuma (TRIBUN JAKARTA)

"Akhirnya, saya lepas dari utang yang begitu menghimpit saya, Rp 200 juta per bulan itu dari mana?" kata Aulia disambut gelengan kepala penyidik yang mendengar pengakuannya.

Saat merencanakan pembunuhan itu, Aulia Kesuma memang berharap, rumahnya dapat disita oleh bank.

"Saya pikirannya waktu itu simpel (sederhana) saja. Dengan Pak Edi enggak ada (meninggal), Dana enggak ada, rumah itu bisa disita bank dan sisanya (uang) juga enggak banyak," ucapnya.

"Setelah itu, saya bisa hidup damai dengan Rena (anak Edi dan Aulia)," imbuh Aulia.

Rencananya, sisa uang dari sitaan bank akan digunakan untuk membeli rumah kecil yang akan ditinggalinya bersama Rena.

Meski demikian, Aulia Kesuma mengaku menyesal dan meminta maaf pada keluarga sang suami. Ia meminta agar buah hatinya bersama Edi tidak dicoret dari daftar keluarga Edi. (Tribunnews.com/Sri Juliati)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perjalanan Kasus Aulia Kesuma, Bunuh Suami demi Lunasi Utang Rp 10 M, Kini Divonis Mati

Berita Terkini