TRIBUNJAMBI.COM, BATANGHARI - Proses penerimaan peserta didik baru atau PPDB di Kabupaten Batanghari akan dimulai akhir Juni 2020 mendatang.
Namun di tengah pendemi Covid-19, dari jumlah total 204 sekolah dasar hanya tercatat sebanyak 10 sekolah yang menerapkan proses pendaftaran secara online sementara untuk sekolah menengah pertama dari jumlah total 36 sekolah sebanyak 29 sekolah di antaranya masih menggunakan sistem offline.
Pemerintah Kabupaten Batanghari telah menjadwalkan proses penerimaan peserta didik baru tingkat sekolah dasar dan menengah pertama jelang tahun ajaran baru 2020/202.
Ternyata hanya tercatat sebanyak 14 sekolah baik SD maupun SMP di daerah setempat yang akan menerapkan proses pendaftaran secara online.
• Puluhan Warga Kota Jambi Terjaring Razia Tim Covid-19, Tak Pakai Masker Didenda Rp 50 Ribu
• Masa Belajar Dari Rumah Diperpanjang, Disdik Tanjab Timur Minta Orang Tua Awasi Anaknya
• Kasus DBD di Tanjabtim Melonjak, Sebulan Bertambah Puluhan Kasus
Hal ini pun dibenarkan oleh pelaksana tugas kepala bidang pendidikan dasar dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Batanghari, Yusfahrizal, bahwa belasan sekolah tersebut terdiri dari 10 sekolah dasar dari jumlah total sebanyak 204 sekolah.
"Sementara 4 di antaranya merupakan sekolah menengah pertama dari jumlah total sebanyak 36 sekolah yang tersebar di delapan kecamatan sementara sisanya yakni 194 sekolah dasar dan 32 sekolah menengah pertama masih akan menerapkan proses penerimaan berbasis offline," jelasnya. Senin (8/6/2020).
Menurutnya, untuk jadawal pendaftaran baik online maupun offline akan berlangsung pada 29 Juni hingga 4 Juli 2020 mendatang.
"Sementara untuk jadwal pengumuman hasil penerimaan peserta didik baru di setiap sekolah akan di umumkan pada 8 juli bagi sekolah yang menerapkan sistem online, dan sekolah yang menerapkan sistem offline akan mengumumkan hasil PPDB pada 9 Juli 2020 mendatang," tutupnya.