Pelaku saat itu bersikeras ingin melarikan diri dengan berlari ke belakang rumah tetapi diadang oleh anggota lainnya.
Kemudian pelaku saat itu berupaya merebut senjata laras panjang V2 milik anggota yang dipegang oleh Briptu Rian namun pelaku idak berhasil.
Tak puas, pelaku berlari lagi ke dalam rumah mengambil sebilah parang menuju ke arah pintu depan mencoba kabur. Serta menyerang dan mengejar anggota.
Saat itu anggota yang berada di TKP memberikan tembakan peringatan ke atas tetapi tidak dihiraukan oleh pelaku.
Selanjutnya, petugas akhirnya mengambil tindakan tegas terukur mengakibatkan pelaku terjatuh.
"Tembakan peringatan sudah lima kali dan ia nekat terpaksa petugas melumpuhkannya," ujarnya.
Mendengar tembakan itu, sontak keluarga korban sekitar lima orang datang dengan mengunakan senjata tajam mengejar petugas.
Sehingga petugas tidak sempat membawa pelaku dan mobil petugas dilempari batu dan parang mengakibatkan kaca mobil pecah, dan petugas langsung mengamankan diri ke arah Polres Sarolangun.
"Personil Polsek Pauh mengamankan diri ke Polres Sarolangun," katanya.
• Kelakuan Aneh Pria Ini, Curi 126 Pasang Sandal Tetangganya Untuk Digunakan Berhubungan Seks
• Berapa Royalti Didi Kempot yang Seharusnya Diterima? Ternyata yang Terbesar di Indonesia, Segini
Atas kejadian tersebut, pihak polres akan melakukan pengembangan dan pemeriksanaan kepada personil. Untuk mengetahui sejauh mana prosedur yang telah dilalui pada saat penangkapan, apakah sudah sesuai aturan.
"Seandainya ada hal yang dilanggar ada sanksi yang bisa kenakan pada personil tersebut. Apabila terbukti ada kelalaian pada saat penangkapan, masih didalami," ujarnya.
"Terkait situasi kondisi saat ini masih dilakukan mediasi bersama pihak keluarga dan masyarakat dan masih relatif kondusif," jelasnya.