Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Bantuan jaring pengaman sosial Pemerintah Kabupaten Sarolangun tahap kedua telah berlangsung.
Bantuan masyarakat yang terdampak Covid-19 ini rencananya akan berlangsung sebelum hari raya Idul Fitri.
Kepala Dinas Sosial Sarolangun, Juddin mengatakan, jika untuk bantuan masyarakat pada tahap kedua ini sudah dilakukan.
Memang pihaknya saat ini sudah mendistribusikan bantuan itu secara bertahap di beberapa kecamatan.
• 16 Kali Ketemu Matahari Terbit dan Terbenam dalam Sehari, Bagaimana Astronaut Muslim Berpuasa?
• VIDEO Diduga Pembagian BTL tak Tepat Sasaran, Warga Desa Air Batu Ngamuk dan Bakar Posko Covid-19
• Sempat Viral, 8 Pelaku Perundungan Bocah Penjual Jalangkote Ngaku Bercanda, Berawal karena Hal Ini
"Tahap kedua ini kita bertahap, sekarang sudah ada tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Pelawan, Singkut dan Bathin VIII, nanti disusul kecamatan lain," katanya, Rabu (20/5/2020).
Katanya, penerima pada tahap kedua ini mengacu pada data penerima tahap pertama, yakni sebanyak 15.543 Kartu Keluarga (KK) dengan total 310 ton lebih bantuan beras.
Belasan ribu KK tersebut akan menerima beras untuk setiap KK sebanyak 20 Kg. Yang mana bantuan itu juga diperuntukan untuk para tukang ojek, pedagang kaki lima, bahkan warga beberapa kelompok di Suku Anak Dalam (SAD).
Saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak pemasok bantuan. Yakni perusahaan umum badan urusan logistik (Perum Bulog) wilayah kerja Sarolangun-Bangko (Sarko) untuk memastikan persediaan. Hal ini untuk kelancaran pendistribusian bantuan agar tidak mengalami kendala.
Dengan bantuan ini diharapkan agar pihak kecamatan maupun desa bisa menyalurkan bantuan tersebut kepada warga yang membutuhkan dan tepat sasaran.