Virus Corona

Penimbun Masker Disebut Gigit Jari & Jadi Merugi, Harganya Tak Lagi Mahal dan Langka, Ini Analisanya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah akun Twitter bernama @ferdiriva membagikan foto masker medis dan hand sanitizer yang sudah mulai banyak di pasaran

TRIBUNJAMBI.COM - Ingatkah mengenai susahnya mencari masker setelah pandemi corona melanda Indonesia, bahkan harganya pun menjadi melambung.

Kini banyak beredar foto-foto orang membeli masker di minimarket di media sosial.

Yang menarik adalah di foto tersebut bertuliskan harga masker yang tak mahal lagi.

Mendapatkannya pun tak lagi susah karena barangnya tersedia di minimarket terdekat.
Tak dipungkiri kehadiran masker bedah, bisa dikatakan satu di antara senjata untuk memerangi wabah virus corona atau Covid-19.

Di awal wabah Covid-19 melanda Indonesia, harga masker bedah sempat melambung tinggi dan menjadi langka.

Kelangkaan itulah yang mendasari beberapa oknum menimbun masker untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Namun dalam cuitan yang dituliskan akun dokter bernama Ferdiriva Hamzah, stok dan harga masker sudah mulai kembali normal.

"Udah banyak masker sekarang dan gak mahal lagi.

Ini cuma 9000-an isi 5 pcs. Kemaren sekotak isi 50 dijual 350 ribu," tulis @ferdiriva dalam akunnya.

Sebelumnya, masker per kotak dengan isi 50 buah yang biasanya dihargai Rp 20-30 ribu, sempat melonjak hingga Rp 400 ribuan.

Kenaikan harga masker pun sempat mengalami beberapa tahapan.

Pada awal Maret, harga masker menjadi Rp 125 ribu per kotak isi 50 buah.

VIDEO Keunikan Kue Bingke, Jajanan Manis Khas Kuala Tungkal Saat Ramadan

Orang yang Membesarkan Sarwendah sejak Kecil Akhirnya Terungkap, Ternyata Orang Jambi Asli

Harimau Sumatera Terekam Kamera Saat Berkeliaran di dekat Permukiman & Perkebunan Sawit di Aceh

Penggerebekan pabrik masker di kawasan Cakung, Jumat (28/2/2020). (KOMPAS.COM/RINDI NURIS VELAROSDELA)

Setelah minggu kedua dan ketiga Maret, harga masker di pasaran kian melonjak.

Bahkan harganya bisa mencapai diatas Rp 350 ribu per kotak isi 50 buah.

Membalas cuitan itu, seorang warganet pun turut menambahkan cerita adanya kerugian yang dialami penimbun masker.

Halaman
123

Berita Terkini