TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Wakil Bupati Sarolangun Hilalatil Badri khawatir dengan keberadaan warganya yang ikut dalam tablig akbar di Gowa, Suawesi Selatan, beberapa waktu lalu.
Belum diketahui pasti berapa jumlah warga yang ikut dalam kegiatan itu. Namun, ia mengaku jika di Sarolangun ada warganya yang mengikuti acara itu.
"Mereka ada dari Sarolangun," ujarnya, Rabu (22/04/2020).
Untuk memastikan itu, pihaknya masih berkoordinasi dengan tim gugus tugas Covid-19 Sarolangun untuk mencari keberadaan warga Sarolangun yang ikut kegiatan di Gowa tersebut.
• Harga Gula Masih Tinggi di Pasaran, Wabup Sarolangun Sidak Harga Sembako & Rencanakan Operasi Pasar
• Jadwal Program Belajar dari Rumah Kamis 23 April 2020, Gemar Matematika Hingga Tradisi Perahu Jong
Setelah diketahui keberadaannya kata Wabup, maka pengecekan berupa rapid test segera dan dilakukan karantina mandiri.
Wabup juga berharap agar kesadaran dari yang bersangkutan atau pihak keluarga agar dapat segera melakukan pengecekan ke tim kesehatan.
"Kalau memang ada ikut ke Gowa, segera cek, ini demi kita bersama, dan juga keluarga," bilang Wabup Sarolangun.
• 1,6 Kg Sabu Diblender & Dicampur Oli Bekas Polres Sarolangung Musnahkan Barang Bukti Narkoba & Miras
• Tidak Pulang-pulang, Warga Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh Dikabarkan Hilang saat Mandi di Sungai
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Sarolangun, Bambang mengatakan, pihaknya telah melakukan rapid test yang dilakukan kepada seorang jamaah tablig yang pulang Gowa, Sulawesi Selatan, asal Kabupaten Sarolangun.
Menurutnya, di Sarolangun terdeteksi satu orang jamaah yanga mengikuti kegiatan tabligh di Gowa. Satu orang itu berjenis kelamin laki-laki dan berusia 28 tahun. Pihaknya telah melakukan rapid test dan hasilnya negatif.
"Dia sudah lama tanggal 14 maret dan baru kemarin di rapid alhamdulilah negatif dan dak ada gejala. Dia kalau ngaku tidak, kita dapet informasi dan kita lakukan rapid tes dan dak ado yang positif," bebernya. (Tribunjambi.com/Wahyu Herliyanto)