TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) saat ini berdampak signifikan terhadap jumlah relawan yang melaksanakan kegiatan positif.
Seperti kegiatan donor darah di Kabupaten Sarolangun sudah jarang dilakukan. Apalagi pemerintah sudah memberlakukan pembatasan sosial. Seperti social distancing dan work from home (WFH).
Selain mengahadapi pandemi Covid-19, kegiatan donor darah dilakukan oleh Polres Sarolangun. Hal ini untuk mencukupi ketersediaan stok darah dan menghadapi DBD.
Dengan menggandeng PMI Kabupaten Sarolangun, dipimpin tim dokes Polres Sarolangun Bripka Firman. Amd. Kep, pelaksanaan donor darah berlangsung di aula Polres Sarolangun, Rabu (15/4/2020).
• Dua Pelaku Curas di Bungo Ditangkap, Jambret Empat Korban untuk Beli Sabu
• Tunggu Hasil Rapat, Status Siaga Covid-19 di Tanjab Barat Akan Ditingkatkan Jadi Tanggap Darurat
• Tersangka Bisa Bertambah, Kasus Penolakan Pemakaman Jenazah Covid-19 di Banyumas jadi Pelajaran
Menurut Kapolres Sarolangun AKBP Deny Heryanto bahwa antusias para pendonor yang merupakan anggota Polri sangat luar biasa, terdata dari jumlah pendonor darah yang hadir sebanyak 30 orang.
"Semoga kegiatan donor darah ini, bisa mengisi dan menambah ketersediaan stok darah di PMI, sehingga bisa membantu masyarakat Kabupaten Sarolangun yang membutuhkan," sambungnya.
Disamping itu ia juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap Covid-19 yang masih belum mereda.
Lakukan upaya seperti, menjaga kebersihan, social distancing, mencuci tangan dan selalu menggunakan masker saat akan keluar rumah. (Yan)