Virus Corona di Jambi
Tunggu Hasil Rapat, Status Siaga Covid-19 di Tanjab Barat Akan Ditingkatkan Jadi Tanggap Darurat
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat kemungkinan akan meningkatkan status Covid-19 di Kabupaten Tanjabbar menjadi tangap darurat.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL-Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat kemungkinan akan meningkatkan status Covid-19 di Kabupaten Tanjabbar menjadi tangap darurat. Hal ini menyusul adanya pasien 05 yang dinyatakan positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Daud Arif.
Namun, hal ini akan dirapatkan terlebih dahulu dengan berbagai sektor. Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Taharuddin, Rabu (15/4).
"Untuk peningkatan status, Provinsi Jambi secara otomatis karena ada penambahan positif akan meningkatkan status dari siaga ke tanggap darurat," ujarnya.
• 38 Orang Dicurigai Pernah Kontak Langsung dengan Pasien 05, 6 Orang Dicari Keberadaannya
• BREAKING NEWS Hasil Rapid Test Positif, Status Satu Perempuan di Merangin Naik Jadi PDP
• Tersangka Bisa Bertambah, Kasus Penolakan Pemakaman Jenazah Covid-19 di Banyumas jadi Pelajaran
"Untuk Kabupaten Tanjabbar ini masih menunggu hasil dari pada leading sektor BPBD akan melakukan rapat dengan dinkes dan RSUD dan IDI. Kemungkinan kita juga akan meningkatkan status," tambahnya.
Soal kondisi pasien, kata Taharuddin sata ini kondisi fisik pasien 05 dalam keadaan sehat. Saat ditanya apakah pihaknya dalam waktu dekat akan merujuk pada RSUD Provinsi Jambi, katanya untuk saat ini pasien 05 tidak mungkin dirujuk.
"Pasien saat ini masih di isolasi di RS Daud Arif sampai kondisi dinyatakan negetif korona," terangnya.
"Yang bersangkutan tidak mungkin akan dirujuk bilamana kondisi fisiknya sehat. Karena kenapa RS Daud Arif merupakan RS rujukan, artinya secara fasilitas dan tenaga medis mencukupi. Jadi tidak mungkin dirujuk ke provinsi," tambahnya.
Namun, jika pasien memiliki gejala penyakit berat maka akan dirujuk ke RS Provinsi Jambi. "Pasien 05 seorang pengusaha, perempuan. Saat ini kondisinya baik," pungkasnya.