TRIBUNJAMBI.COM - Wabah virus corona memang tak pandang siapa saja.
Baru-baru ini seorang ibu hamil harus rela dirinya terinfeksi virus corona.
Seorang ibu hamil bernama Nunki Herwanti ini sebelumnya dilaporkan positif virus corona.
Padahal, Nunki yang merupakan ibu rumah tangga itu tak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota maupun luar negeri.
Awalnya Nunki sempat menduga bahwa dirinya terinfeksi virus corona dari sang suami yang berprofesi sebagai seorang dokter.
Namun saat seluruh anggota keluarga Nunki dites, termasuk suaminya dinyatakan negatif virus corona.
• Petugas Bingung Tak Berani Sentuh Jenazah Dokter Pasien Corona Saat Dikubur Tanpa Peti: Pakai Bambu
• CATAT! Mulai 13 April, Semua Siswa PAUD hingga SMA Bisa Belajar Lewat Tayangan TVRI, Catat Jamnya
• Wabah Virus Corona Makin Mengkhawatirkan, Kemenkes Setujui PSSB di Depok, Bogor, dan Bekasi
• Peringatan WHO Soal Corona, Indonesia Bisa Saja seperti Amerika dengan Kasus 1.000 Meninggal Perhari
Diberitakan TribunWow.com dari TribunJogja, hal ini diungkap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di akun Youtubenya pada Sabtu (11/4/2020).
Pada perbincangan jarak jauh antara Ganjar Pranowo dengan Nungki, dijelaskan bahwa ibu hamil tersebut tertular Virus Corona karena lengah saat membeli kebutuhan sehari-hari.
Nunki disebutkan tengah hamil anak ketiga dengan usia kandungan lebih kurang lima bulan.
Suaminya adalah seorang dokter, sedangkan dia memiliki riwayat pendidikan keperawatan.
Dia mengaku tidak pernah ada riwayat melakukan perjalanan ke luar kota, juga tak pernah ke luar negeri maupun ikut pertemuan dengan melibatkan orang dalam jumlah banyak.
Kegiatan sehari-hari sebelum muncul gejala itu adalah hanya berada antar jemput anak dan tak melakukan kontak fisik dengan siapapun.
"Palingan hanya ketemu dengan tukang sayur pak,"katanya dikutip Tribunjogja.com dari Channel Ganjar Pranowo.
Ganjar tampak berusaha meyakinkan diri dengan mengulang pernyataan yang diungkapkan Nungky.
"Tidak keluar kota, tidak ada pertemuan berskala besar yang memang empet-empet (berdesak-desakan), enggak? Keluar negeri juga enggak?," tanya Ganjar menegaskan.