Ciri-ciri dan Gejala Asam Urat yang Wajib Kamu Tahu!
TRIBUNJAMBI.COM - Asam urat adalah bentuk dari penyakit osteoarthritis yang menyebabkan sendi tiba-tiba berwarna kemerahan, membengkak, dan terasa sakit.
Penyakit ini dapat menyerang seluruh persendian.
Akan tetapi sendi lutut, pergelangan kaki, telapak kaki, dan juga jempol adalah yang paling sering terkena serangan asam urat.
Asam urat cukup banyak diderita masyarakat Indonesia.
Apa saja gejala dan ciri-ciri asam urat?
Gejala umum dari kadar asam urat tinggi
Asam urat sering dianggap sebagai penyakitnya orang tua alias yang sudah berumur lanjut.
Namun, penyakit ini dapat memengaruhi semua orang tanpa memandang usia.
Pria dan wanita juga sama-sama berisiko mengalami penyakit ini, meski memang cenderung lebih banyak terjadi pada pria.
Asam urat sebenarnya merupakan senyawa alami yang diproduksi tubuh dalam kadar sewajarnya.
Tubuh Anda juga menghasilkan asam urat ketika memecah zat purin dari makanan yang Anda makan.
Selama kadar asam urat dalam tubuh normal, Anda tidak akan mengalami penyakit ini.
• Berawal Dari Kenalan di Media Sosial, Remaja 16 Tahun di Tanjungpinang Diperkosa 3 Pemuda
• Alasan Romelu Lukaku Hengkang dari MU ke Inter Milan, Sempat Hampir Gabung Juventus
Penyakit baru akan ketika kadar asam urat melonjak naik.
Ketika kadar asam urat tinggi dalam darah, kelebihannya dapat menumpuk dan mengkristal di area persendian.
Hal inilah yang membuat persendian terasa nyeri dan sakit, dan kadang juga memerah dan bengkak.
Pada awalnya, penyakit ini mungkin tidak menunjukkan gejala yang begitu berarti.
Gejala biasanya baru mulai muncul ketika penderita mengalami serangan asam urat akut atau sudah mengalami kondisi yang kronis.
Ciri-ciri asam urat yang paling umum adalah:
1. Nyeri sendi parah
Nyeri sendi adalah salah satu gejala yang umum muncul ketika kadar asam urat dalam darah tinggi.
Gejala ini terjadi akibat ginjal tidak mampu mengolah asam urat yang sudah terlalu banyak.
Asam urat yang tidak terolah kemudian dapat menumpuk di persendian dan mengeras hingga menjadi kristal.
Pengkristalan inilah yang menyebabkan sendi mengalami peradangan dan nyeri hebat.
Bagian sendi yang paling sering mengalami nyeri akibat asam urat adalah jempol kaki, lutut, pergelangan kaki, siku, dan ibu jari.
Nyeri sendi dapat terjadi tiba-tiba.
Nyeri sendi sebagai ciri-ciri asam urat lebih sering terjadi pada malam hari saat tidur.
2. Sendi bengkak dan lunak
Ciri-ciri nyeri sendi akibat asam urat juga bisa dilihat dari penampilan persendian yang bermasalah.
Sendi yang bermasalah karena gejala asam urat tinggi akan terlihat bengkak dan terasa lunak ketika ditekan.
Pembengkakan lunak ini terjadi karena dua alasan.
Pertama karena jaringan pelapis sendi yang bernama sinovium membengkak, dan yang kedua adalah karena cairan sinovial (pelumas sendi) jumlahnya meningkat.
Kedua kondisi ini menandakan sedang terjadi proses peradangan aktif di mana sel-sel darah putih masuk banyak ke dalam sendi.
3. Kulit di persendian yang sakit berwarna kemerahan
Jika persendian yang bermasalah tidak hanya bengkak dan nyeri tapi kulitnya juga berwarna merah terang, ini bisa jadi ciri-ciri asam urat.
Pada jumlah normal, asam urat akan dibuang lewat air kencing.
Namun saat tubuh terlalu banyak menghasilkan asam urat, ginjal akan kesulitan memprosesnya.
Kelebihannya dapat menumpuk, kemudian membentuk kristal di persendian.
Ini menyebabkan peradangan.
Saat ada peradangan di sendi, aliran darah akan meningkat berjalan menuju ke bagian sendi yang terkena, ini disebut vasodilatasi.
Pada akhirnya kulit di bagian sendi tersebut akan berwarna kemerahan.
4. Rasa panas di sekitar sendi
Gejala asam urat juga dapat menyebabkan persendian yang bengkak dan memerah terasa panas.
Sensasi panas yang muncul di persendian ini adalah efek dari proses peradangan.
Proses peradangan alias inflamasi akan memicu sistem imun tubuh untuk melepaskan protein kecil (peptida) ke jaringan lunak di sekitar sendi.
Zat penyebab peradangan juga menyebabkan cairan di sekitar sendi berkumpul.
Hal tersebut membuat aliran darah jadi meningkat sehingga sendi membengkak dan terasa hangat.
Ciri-ciri asam urat yang kurang umum
Asam urat memiliki banyak ciri-ciri umum.
Akan tetapi, gejala biasanya akan muncul berdasarkan keparahan dan komplikasi yang terjadi.
Berikut adalah beberapa gejala yang kurang umum namun bisa menyerang Anda kapan saja akibat kadar asam urat tinggi:
1. Gejala mirip flu
Peradangan yang dialami saat asam urat biasanya bisa menjadi cukup parah apabila tidak diobati.
Uniknya, gejala peradangan akibat asam urat tinggi bisa timbul mirip seperti flu.
Selain nyeri sendi, kadang serangan asam urat juga bisa dibarengi dengan demam tinggi, nyeri otot, dan kelelahan.
Gejala mirip flu ini disebabkan karena sistem imun tubuh melepaskan sel darah putih dan antibodi khusus untuk melawan peradangan tersebut.
Respon ini sebetulnya tidak harus ada pada penderita asam urat karena penyakit ini bukan disebabkan virus atau bakteri.
Namun kadang, sistem kekebalan tubuh memang memicu respons peradangan ketika tidak ada yang bisa dilawan.
Setelah itu, kekebalan tubuh Anda merusak jaringannya sendiri karena seolah-olah ada zat asing yang perlu dilawan.
Hasilnya, akan mirip seperti gejala demam atau flu yang disebabkan karena peradangan virus dan bakteri.
2. Mengalami batu ginjal
Gejala asam urat tinggi yang sudah parah antara lain adalah pembentukan batu ginjal.
Ini karena asam urat yang tinggi akan menumpuk di dalam darah dan membentuk kristal di dalam ginjal.
Kristal bisa menjadi batu besar dan terasa sangat menyakitkan.
Batu ginjal yang terbentuk sebagai gejala asam urat dapat menyebabkan kerusakan atau gagal ginjal.
3. Tophi
Ciri-ciri asam urat yang parah lainnya adalah pengendapan kristal asam urat di bawah kulit.
Pengendapan ini akan terlihat seperti benjolan (nodul) berwarna putih atau kuning kecil di bawah kulit persendian, termasuk jari kaki, lutut, dan siku.
Akan tetapi, nodul juga dapat muncul di mana saja di tubuh Anda, termasuk kanal tulang belakang. Benjolan ciri-ciri asam urat ini disebut tophi.
Tophi yang menandakan gejala asam urat biasanya tidak menimbulkan rasa sakit.
Namun dalam beberapa kasus, benjolan bisa meradang dan mengeluarkan cairan.
Nodul tophi yang bentuknya besar dan menyakitkan mungkin perlu diangkat lewat prosedut pembedahan.
4. Nyeri sendi sacroiliac di bagian panggul
Ciri-ciri nyeri asam urat umumnya terasa di bagian kaki ata spesifiknya di jempol kaki.
Namun, ada juga gejala asam urat yang muncul di persendian lain bernama sacroiliac.
Sendi ini terletak di kedua sisi panggul antara sakrum dan ilium.
Gejala asam urat tinggi yang menyerang persendian sacroiliac dapat menyebabkan sakit pinggang (punggung bawah) atau sakit pinggul.
5. Nyeri pergelangan tangan
Nyeri sendi pergelangan tangan juga dapat menjadi ciri-ciri asam urat.
Kondisi ini disebut sebagai gout polyarticulari, yang artinya penyakit Anda sudah memengaruhi lebih dari satu sendi.
Diagnosis gout polyarticular akibat penyakit asam urat biasanya sulit dipastikan.
maka dokter butuh pemeriksaan laboratorium dengan mengambil sampel sendi Anda terlebih dahulu.
Sumber: Hellosehat