Ibadah Haji 2020 Terkendala Wabah Virus Corona, Kemenag Sarolangun Tunggu Perkembangan di Arab Saudi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1441H/2020M terus berjalan. Seperti di Kabupaten Sarolangun sudah masuk tahap pelunasan biaya keberangkatan jamaah haji.
Kepala Kemenag Kabupaten Sarolangun, Syatar mengatakan jika saat pihaknya menerima informasi dari pusat bahwa masih terjadi kendala seiring dengan mewabahnya virus corona di Arab saudi.
Kendala itu terkait sarana dan prasarana jamaah haji Indonesia yang masih dalam proses pengadaan.
"Yang ditunda masalah boking hotel di sano, berkaitan dengan biaya penempatan jamaah di Mekkah dan Madinah. Itu dipending dulu termasuk dengan kontrak kerja," katanya, Kamis (19/3).
• Bupati Safrial Minta Dana Desa Difokuskan untuk Kegiatan Padat Karya
• Tim Terpadu Penanganan Covid-19 Lakukan Penyemprotan Disinfektan
• Pencuri Uang di Depan Klenteng Siu Sen Theng Ketangkap, Dua Peluru Bersarang di Kaki Kanan BH
Meski begitu, Syatar mengaku proses di daerah seperti pembayaran jamaah haji tetap berjalan dari 19 Maret hingga 17 April 2020 mendatang.
"Proses tetap berjalan, termasuk pelunasan dan sudah mulai tanggal 19 Maret sampai 17 April. Dengan biaya ongkos naik haji wilayah Jambi Embarkasih Batam sebesar Rp 33.083.000 ribu," ujarnya.
Lanjutnya, jika total jamaah haji asal Sarolangun yang terjaring sebanyak 242 orang. Dari jumlah itu, hingga sekarang juga sudah ada beberapa orang yang melunasi.
"Baru tiga orang mengantarkan bukti. Dia lunasi kan di bank," katanya.
Menurut Syatar, jika pelunasan ini adalah salah satu persyaratan keberangkatan haji yang harus dilakukan.
Akunya, memang pihak Kementrian Agama RI dan pihak Arab saudi sedang menunda pembayaran terkait sarana dan prasarana ibadah haji.
Sampai saat ini pihaknya masih berkoornasi dengan Kemenag Provinsi. Dan menunggu perkembangan terkait Covid-19 yang bisa saja mempengaruhi kebijakan pemerintah Arab Saudi tentang ibadah haji. (Yan)