Virus Corona

Update Jumlah Pasien Positif Virus Corona di Jawa Timur Bertambah Jadi 8 Orang, 1 Meninggal Dunia

Editor: Heri Prihartono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

IIlustrasi

TRIBUNJAMBI.COM - Jumlah pasien positif virus corona di Jawa Timur jadi 8 orang, bahkan seorang diantaranya meninggal dunia.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membenarkan jika kasus positif Covid-19 Jawa Timur bertambah. 

Setelah semalam mengumumkan ada sebanyak 6 kasus positif covid-19, siang ini, Rabu (18/3/2020), Khofifah menyebutkan bahwa kasus positif covid-19 bertambah dua orang menjadi delapan orang.

“Saya sampaikan up date nya per hari ini jumlah ODP ada sebanyak 29 orang, sedangkan yang PDP ada 11 orang. Sedangkan hasil swap positif seperti yang saya sampaikan kemarin ada 6 yang diperiksa di TDC Unair, lalu ada lagi 2 positif yang diperiksa di Litbangkes Kemenkes,” kata Khofifah, dalam konferensi pers di Grahadi, dikutip TribunSolo.com dari Surya.co.id.

Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa saat menyapa warga Suku Anak Dalam (SAD) yang menetap di dusun Sungai Surian Desa Pulau Lintang, Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun, Senin (15/5). (TRIBUNJAMBI/HERUPITRA)
Untuk enam pasien yang terindikasi positif seluruhnya ditegaskan Khofifah kini dirawat di ruang isolasi di rumah sakit di Surabaya sebagai PDP.

Sedangkan dua yang lain dirawat di Rumah Sakit di Malang.

Akan tetapi dari dua pasien yang sudah dinyatakan positif covid-19 di Malang, satu diantaranya meninggal dunia.

Pasien positif corona tersebut meninggal sebelum hasil laboratorium dikeluarkan. 

Pasien meninggal tersebut memiliki penyakit penyerta diabetes melitus dan juga jantung. Namun setelah pasien tersebut meninggal di rumah sakit Kabupaten Malang, hasil laboratorium Balitbangkes Kemenkes baru keluar.

“Dari pasien positif covid-19 yang meninggal satu orang di Malang,” kata Khofifah.

Sejak diumumkan adanya pasien yang positif covid-19 ditegaskan Khofifah bahwa tim gabungan sudah melakukan tracing menjangkau mereka ditentukan sebagai orang berisiko karena melakukan kontak langsung dengan pasien positif covid-19.

“Ada sebanyak 30 orang dari tim reaksi cepat Dinas Kesehatan ditambang dengan 1.600 orang dari Dinas Sosial dan dibantu juga dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat supaya bisa menjangkau orang berisiko untuk kita lakukan isolasi,” tegas Khofifah

Menurut Khofifah tracing dilakukan per hari ini.

Pihaknya juga sudah mengirimkan surat edaran ke puskesmas, puskesmas pembantu, ponkesdes, dan juga polindes untuk membuat posko agar masyarakat bisa mudah mendapatkan konfirmasi jika mereka ingin mendapatkan informasi kondisi mereka misalnya batuk, flu atau demam.

“Yang ingin kami tegaskan, isolasi bukan alinasi. Isolasi diri bukan artinya mereka diasingkan. Tapi dalam konteks supaya mereka bisa diobservasi minimal 14 hari masa inkubasi covid-19,” tegas Khofifah. (Fatimatuz Zahro)

Meninggal Terbanyak Dari DKI Jakarta

Berdasarkan data  Rabu (18/3/2020) jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia tercatat 19 orang.

Juru bicara pemintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto menyebut jika dari jumlah 19 orang, angka kematian tertinggi di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 12 pasien, lalu di Jawa Tengah dua pasien.

Sebanyak satu pasien meninggal masing-masing di Jawa Barat, Bali, Banten, Sumatera Utara, dan Jawa Timur.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3/2020). Pemerintah menyatakan hingga Rabu (11/3) sore pasien positif COVID-19 di Indonesia bertambah dari 27 menjadi 34. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Yurianto menuturkan, angka tersebut didata setelah pemerintah mengecek ulang pendataan di sejumlah rumah sakit yang menangani pasien Covid-19.

Sebelumnya, berdasarkan data hingga Selasa (17/3/2020) malam, angka pasien yang meninggal sebanyak tujuh orang.

 

"Terdapat permasalahan dalam pendataan, beberapa rumah sakit tak melaporkan kasus kematian sejak 12 Maret. Maka kami cek ulang," kata Yurianto dalam konferensi pers di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu.

Adapun jumlah kasus positif hingga Rabu sore ini adalah 227 kasus.

Angka ini bertambah 55 kasus sejak pemerintah melaporkan data kemarin.

Negatif Narkoba, Vanessa Angel Dipulangkan Polisi, Pengacara Ungkap Alasan Bibi Pakai Obat-obatan

"Äda tambahan 55 kasus, sehingga total sampai sekarang, dihitung sampai kami melaporkan pada Rabu, 18 Maret 2020 pukul 12.00 ada 227 kasus," kata Yurianto.

Bangun Wilayah Eks Transmigrasi, Warga Muaro Jambi: Kepemimpinan Cek Endra Teruji

Dari jumlah itu, sebanyak 11 pasien dinyatakan sembuh.

Penambahan 55 kasus itu berlangsung sejak Selasa (17/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Rabu (18/3/2020) pukul 12.00 WIB.

Yuri memaparkan, penambahan kasus terbesar ada di DKI Jakarta.

Di Ibu Kota ada penambahan 30 kasus pasien virus corona atau Covid-19.

Wilayah berikutnya yaitu Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah.

BPJAMSOSTEK Jamin Hak Karyawan yang Berkerja di Rumah Akibat Wabah Virus Corona!

Di Jawa Barat ada penambahan 12 kasus positif, Banten ada penambahan empat kasus positif, dan Jawa Tengah dua kasus positif.

Penyebaran virus corona di Indonesia diketahui sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua pasien pertama yang mengidap Covid-19 pada 2 Maret 2020.

Saat itu, Jokowi menyebutkan bahwa pasien kasus 01 diduga terpapar virus corona setelah melakukan kontak dekat dengan seorang warga negara Jepang yang ketika itu berada di Jakarta.

Mereka bertemu di sebuah lokasi di Jakarta Selatan pada 14 Februari 2020.

BPJAMSOSTEK Jamin Hak Karyawan yang Berkerja di Rumah Akibat Wabah Virus Corona!

Warga Jepang itu diketahui positif Covid-19 saat kembali ke tempat tinggalnya di Malaysia.

Daerah lain yang memiliki 1 kasus positif Covid-19 adalah Yogyakarta, Sumatera Utara, Lampung, Riau, dan Kalimantan Timur.

Ada juga 2 kasus yang ditemukan, tapi tidak disebutkan wilayahnya.

Menurut Yuri, dua tambahan itu didapat dari hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan, juga atas inisiatif pasien.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE: Pasien Covid-19 Meninggal Jadi 19 Orang, 12 di DKI", 

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul UPDATE Pasien Positif Covid-19 di Jawa Timur Bertambah Jadi 8 Orang, Meninggal 1 Orang

Berita Terkini