Cegah Virus Corona dengan Semprot Disinfektan, Sebenarnya Apa Disinfektan? Berbahayakah bagi Tubuh?

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas sedang menyemprotkan cairan disinfektan di kantor Tribun Jambi, Rabu (18/3). Penyemprotan ini sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona

Sehingga lebih cocok digunakan pada benda mati yang berpotensi menjadi sarang mikroorganisme penyebab penyakit.

Dilansir dari kompas.com pada Rabu (18/3/2020), desinfektan dibagi menjadi dua jenis penggunaan.

Yaitu di rumah sakit dan untuk penggunaan umum.

Penggunaan desinfektan di rumah sakit cukup penting untuk mengendalikan infeksi yang tersebar.

Cairan ini juga dipakai untuk mensterilkan alat medis, lantai, dinding, dan permukaan lainnya.

Sementara itu, desinfektan yang masih tergolong umum dipakai di rumah, kolam renang, dan sebagai pemurni air.

Desinfektan juga diklaim lebih efektik untuk membunuh mikroorganisme penyebab penyakit daripada cairan pembersih lainnya.

Promo McDonalds Beli 5 Potong Ayam Hanya Rp 49.545, Buruan Promo Hanya Sampai 21 Maret 2020

Baim Wong Maju Sebagai Calon Wakil Bupati Pangandaran, Begini Peluangnya?

Efek samping desinfektan

Meski ampuh membunuh kuman dan virus penyebab penyakit, desinfektan mengandung senyawa kimia yang cukup kuat ini ternyata dapat menimbulkan berbagai efek samping terhadap kesehatan dan lingkungan.

Penggunaan cairan desinfektan juga dapat menimbulkan keracunan pada anak-anak dan orang dewasa.

Penggunaan desinfektan jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko asma.

Umumnya, ketika mau dilakukan penyemprotan disinfektan, gedung akan dikosongkan.

Dan petugas akan memakai baju khusus.

Berita Terkini