Cegah Virus Corona dengan Semprotkan Disinfektan, Sebenarnya Apa Disinfektan Itu? Berbahayakah bagi Tubuh?
TRIBUNJAMBI.COM - Jumlah pasien yang positif virus corona di Indonesia semakin bertambah.
Pada hari Rabu (18/3/2020) ini, disebutkan sudah 172 orang positif virus corona.
Dengan catatatn 9 sembuh dan 7 meninggal dunia.
Dilaporkan, korban terbanyak berada di DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Kepulauan Riau.
Pemerintah pun semakin waspada.
Salah satunya dengan menyarankan bekerja dari rumah, sekolah diliburkan, hingga melakukan social distancing.
Nah, ketika banyak karyawan yang bekerja dari rumah, instansi dan perusahaan pun melakukan penyemprotan cairan disinfektan diseluruh sisi gedung.
Seperti yang dilakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) di mana mereka melakukan penyemprotan cairan disinfektan diseluruh sisi gedung PN Jakpus pada Rabu (18/3/2020).
Pusat perbelanjaan Sarinah di MH Thamrin, Jakarta, juga disemprot dengan disinfektan pada Selasa (17/03/2020).
Tidak hanya di dalam gedung, bagian luar gedung juga tidak luput dari penyemprotan tersebut.
• Deretan Manfaat Minum Air Jahe dan Gula Merah - Kram Menstruasi, Kurangi Mual hingga Kekebalan Tubuh
• Download Lagu MP3 John Lennon Setelah The Beatles Bubar - Imagine, Oh My Love, Woman, Instant Karma
Seperti yang kita tahu penyemprotan disinfektan menjadi salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus corona ( Covid-19 ).
Tapi sebelumnya, ada harus memahami apa itu desinfektan.
Desinfektan bekerja dengan menghentikan atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme.
Namun, zat kimia dalam desinfektan memiliki sifat yang keras, bahkan panas.