Berita Nasional

Takut Istrinya Tidak Mau Memberi Jatah, Suami Iyakan Ajakan Sang Istri Merampok, Ini Modusnya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi hubungan badan

Takut Istrinya Tidak Mau Memberi Jatah, Suami Iyakan Ajakan Sang Istri Merampok, Ini Modusnya

TRIBUNJAMBI.COM - Cuma gara-gara takut tak diberi 'jatah' istri, suami ini nekat berbuat kejahatan.

Seorang suami di Palembang menuruti ajakan sang istri untuk merampok.

Suami bernama Untung ini bersedia menuruti siasat istri karena takut tak diberi 'jatah'.

Perampokan ini bermula dari Martini, nama istri itu yang berselingkuh dengan korban yang bernama JH.

Sedangkan usia Untung yang tak lain adalah istri siri Martini berumur 39 tahun.

Aksi jebak selingkuhan ini terjadi di Palembang Sumatera Selatan.

Martini warga Kecamatan Kemuning Palembang sedang Untung adalah warga Kelurahan 14 Ilir Kecamatan IT 1 Palembang

Martinilah yang mengatur siasat dengan suami sirinya untuk merampok selingkuhannya berinisial JH.

Skenario pun dibuat secara detail.

Ketika Martini bersama selingkuhannya masuk ke Hotel Segaran di Jalan Segaran Kecamatan IT 1 Palembang, Rabu (13/2/2020) pukul 03.00 lalu, ia langsung menghubungi suami sirinya.

Saat itu juga Untung datang bersama adiknya Bayu (28).

Untung menuturkan saat tiba bersama adiknya, Untung melihat korban yang menjadi selingkuhan istrinya tidak memakai baju.

Saat itu juga dirinya langsung memotret korban.

Kadis Kesehatan Provinsi Jambi Jelaskan Kondisi Terbaru Pasien Suspect Virus Corona di Bungo

Video Viral Ibu Hamil Tewas Ditabrak Mobil, Pelaku Lagi Belajar Nyetir Mobil Didampingi Suami

MF Pakai Aplikasi Tuyul Ojol hingga Raup Rp 400 Juta per Bulan, Terungkap Cara Kerjanya

"Aku datang bersama adik, langsung ke kamar hotel tempat istri menginap. Ketika masuk, korban tidak pakai baju dan langsung aku foto," ujarnya ketika diamankan di Polsek IT 1 Palembang, Kamis (27/2/2020).

Korban syok melihat Untung dan adiknya datang sehingga tidak dapat berbuat banyak.

Saat itu korban langsung mendapat ancaman.

Foto yang baru saja diambil akan disebarkan.

Karena ketakutan, JH mau menuruti permintaan dari kedua pelaku.

Di dalam kamar, kedua pelaku meminta uang senilai Rp 50 juta.

Karena JH tidak memiliki uang dengan nilai tersebut, sempat membuat tersangka Agus marah.

Untung pun mengambil seluruh barang selingkuhan istrinya.

Mulai dari uang, cincin hingga ponsel milik korban.

"Aku ancam langsung sebarkan foto korban, karena tidak mau memberikan uang. Korban mengaku tidak ada uang, sehingga kami ambil seluruh barangnya baik uang, cincin dan ponsel milik korban," ungkapnya.

Untung mengaku, ia mau mengikuti permintaan istri siri untuk merampok korban lantaran takut tidak diberi "jatah".

Ketika sang istri mengungkapkan ide tersebut ia langsung menerimanya.

Martini mengakui muncul ide tersebut lantaran kepepet butuh uang.

Ia menyebut, empat anaknya terutama anaknya yang paling kecil berumur 6 bulan membutuhkan susu dan keperluan bayi lainnya.

Martini pun membandingkan antara suami sirinya dan selingkuhannya.

Menurut Martini, suami sirinya sedikit memberi uang.

Erix, Vokalis Endank Soekamti Menikah Lagi, Unggah Kebersamaan dengan Anak Istri

Terungkap Fakta Lain Setelah Remaja Jebolan Kontes Nyanyi Diduga Sering Aniaya Ibu Kandung

Berakhir dengan Pengunduran Diri, Mahathir Mohamad & Soeharto Bersahabat, Kaget Dapat Perlakuan Ini

Sementara selingkuhannya memang lebih tua namun lumayan kaya. 

Saat Martini meminta uang lagi pada selingkuhannya, justru diajak ngamar dulu. 

"Suami siri aku ini sedikit memberikan uang, sedangkan selingkuhan aku ini orangnya tua tapi lumayan kaya. Tetapi, ketika aku minta uang lagi dia malah mengajak ngamar dahulu baru diberi," ujar Martini.

Ibu empat anak ini mengungkapkan, setelah empat kali berhubungan badan, selingkuhannya tersebut belum juga memberikan uang berdasarkan permintaannya.

Oleh sebab itu ia menelepon suami sirinya untuk merampok selingkuhannya tersebut.

"Aku sudah dua bulan kenal sama korban, hampir setiap hari dia itu mengajak aku ngamar. Kadang diberi uang kadang tidak, saat aku kepepet kemarin malah dia tidak beri uang. Makanya aku punya ide untuk merampok dia," ungkapnya.

Kapolsek IT 1 Palembang Kompol Edi Rahmat menuturkan , penangkapan ketiga tersangka setelah adanya laporan korban yang masuk ke Polsek IT 1 Palembang.

Penangkapan pertama kali dilakukan terhadap tersangka Agus alias Untung dan Bayu.

Setelah dilakukan pengembangan ditangkaplah Martini.

"Tersangka kakak adik yakni tersangka Agus dan Bayu di tangkap di rumah mereka. Dikembangkan lagi, baru tertangkap Martini. Yang memiliki ide untuk merampok korban yakni tersangka Martini, karena mengaku kesal belum diberi uang oleh korban," katanya.

Modus Serupa Juga Terjadi di Aceh

Berbagai macam dan cara orang untuk melakukan tindak kejahatan.

Bahkan, terkadang di luar akal sehat.

Salah satunya seperti kejahatan yang dilakukan oleh pasangan suami istri.

Mereka adalah RR (47) warga Lampaseh Aceh, Banda Aceh dan istrinya CM (33) warga Gampong Keuramat Luar, Kecamatan Kota Sigli, Pidie.

Di dalam aksi kejahatannya itu, RR melakukan modus operandi dengan memergoki istrinya sedang selingkuh dengan seseorang.

Padahal settingan seolah-olah CM, istrinya itu sedang selingkuh dengan seseorang sudah diatur sedemikian rupa oleh RR dan CM istrinya itu.

Tujuannya, RR bisa memeras selingkuhan istrinya itu secara jor-joran.

Tetapi, konspirasi jahat yang dilakukan oleh pasangan suami istri ini, RR dan CM akhirnya berhasil diungkap oleh pihak Polresta Banda Aceh.

Pasangan suami istri ini pun diringkus di Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (19/1/2020) setelah ada laporan dari para korbannya.

Hal itu diungkapkan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH melalui Kasat Reskrim, AKP M Taufiq SIK, mengatakan pasangan suami istri tersebut diringkus oleh Personel Unit Pidana Umum (Pidum) Satuan Reskrim Polresta Banda Aceh di Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara.

Dipicu Cemburu,Seorang Istri Potong Alat Kelamin dan Lakukan Ini Hingga Suami Tewas Bersimbah Darah

Pembangunan Jembatan Nipah-Sadu Dilanjutkan hingga 2021, Pemkab Tanjab Timur Anggarkan Rp 148,6 M

BENARKAH Jackie Chan Terjangkit Virus Corona, Kumpul di Pesta Dituding Jadi Penyebabnya, Simak

"Modus berpura-pura pergoki istri sedang selingkuh dengan seseorang, akhirnya tersangka RR memeras orang yang menjadi pasangan selingkuhan istrinya itu," kata AKP Taufiq kepada Serambinews.com, Rabu (22/1/2020).

Menurut Taufiq, korban yang diperas oleh RR dan dibantu oleh istrinya CM itu berinisial THM warga Kota Banda Aceh.

Parahnya THM dipergoki oleh tersangka RR sedang berduaan dengan CM istrinya, dan seolah-olah keduanya selingkuh dan melakukan mesum.

"Memang pada saat itu korban THM dan CM dipergoki sedang berduaan di salah satu penginapan kawasan Peunayong.

Tapi, keberadaan tersangka CM menjebak THM untuk bertemu di penginapan itu sudah diskenario oleh tersangka CM dan suaminya RR, sehingga saat mereka dipergoki selingkuh, pemerasan lebih mudah dilakukan," sebut AKP Taufiq.

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh ini pun dari keterangan korban THM, mengatakan pada hari Rabu, (4/12/2019) siang, korban THM dihubungi oleh CM (isteri siri tersangka RR) dan mengajak untuk chek-in di penginapan kawasan Simpang Lima, Banda Aceh itu.

Kemudian THM pun menjemput CM di salah satu gampong di Kecamatan Luengbata, Banda Aceh menggunakan mobil Toyota Sienta B 2359 TKX menuju penginapan tersebut.

Lalu setiba di penginapan tersebut keduanya pun masuk ke kamar.

"Lalu secara tiba-tiba tersangka RR pun memergoki THM dan CM berduaan di dalam kamar.

Pemerasan pun dilakukan, dengan memaksa korban THM untuk menyerahkan uang damai, karena sudah melakukan mesum dengan istrinya tersangka CM.

Padahal modus itu sudah diseting oleh tersangka RR dan istrinya CM," ungkap Kasat Reskrim Polresta ini.

Karena THM tidak memiliki uang sesuai dengan permintaan tersangka RR.

Korban THM pun akhirnya menyerahkan mobil miliknya kepada pasangan suami istri tersebut dengan ditandai membuatkan satu lembar kwitansi.

"Tiga hari kemudian korban THM menjumpai tersangka RR di salah satu gampong di Kecamatan Luengbata Banda Aceh itu untuk mengambil mobil miliknya."

"Korban pun mengetahui mobil miliknya sudah tidak ada lagi dan berpindah tangan ke orang dan sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya," sebut AKP Taufiq.

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh ini pun memerintahkan Kanit Pidana Umum (Pidum), Ipda M Hadimas, STrK melakukan penyelidikan keberadaan kedua tersangka sesuai laporan polisi LPB/267/XII/YAN.25/2019/SPKT tanggal 24 Desember 2019.

Kedua pasangan suami istri ini pun berhasil ditangkap di Medan Helvetia, Medan, Sumatera Utara, Minggu (19/1/2020).

Kedua tersangka pemerasan dan penggelapan mobil itu pun dibidik Pasal 368 Jo 372 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun ke atas.(*)

Perangi Narkoba, Polres Sarolangun Buat Gerakan Kampung Bersih Narkoba

Diduga Akibat Salah Paham,Oknum TNI-Polri Terlibat Bentrok di Tapanuli Utara,Begini Kondisi Terkini

Kapolsek Pahae Jae dan 6 Personelnya Luka-luka, Bentrokan Oknum TNI dan Polisi di Silangkitang

Video Viral Wali Murid Hukum Guru Merangkak Keliling Kelas, Dipicu Balas Dendam Akibat Anak Dihukum


Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Takut Tak Diberi Jatah, Suami Iyakan Ajakan Istri untuk Merampok, Ini Modus yang Mereka Gunakan

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Berita Terkini