Kawanan Gajah Rusak Perkebunan Milik Warga di Desa Sepintun, Kabupaten Sarolangun
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Sejumlah kawanan gajah, merusak perkebunan milik warga di kawasan Desa Spintun, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun.
"Sudah lima hari ini, kawasan di dekat Dusun Trans 3 di Suku Anak Dalam Spintun, Kecamatan Pauh," kata Marhoni, Warga sekitar.
Katanya, pengrusakan yang dilakukan oleh gajah itu berupa sawit, padi dan pondok milik warga.
"Kami ke lapangan tadi, habis ke sano, orang yang punyo ladang melapor dan ditengok tadi rumahnyo (pondok) hampir rubuh," tuturnya, Kamis (27/2/2020)
Lanjutnya, di wilayah Desa Spintun memang ada gajah, karena gajah itu sudah diambil alih oleh perusahaan konsesi wilayah tersebut yaitu PT. ALM dan Reki.
• Hasil ILC TV One Semalam, Anies Disudutkan dan Dibela Sekda, Hasil Survei Ahok dan Jokowi Lebih Baik
• Bayi Ini Gratis Naik Kapal Seumur Hidup Khusus Rute Tungkal-Batam & Diskon Seumur Hidup Rute Lain
• Arab Saudi Tangguhkan Visa Umroh, Dipastikan Banyak Calon Jamaah di Jambi Tertunda Keberangkatanya
Diduga gajah itu sudah keluar dari zona atau daerah jelajahnya dan memasuki perkebunan warga.
Sementara tidak ada upaya warga untuk menangani masalah gajah itu, pihaknya sudah melaporkan hal itu ke BKSDA , namun hingga saat ini tidak tanggapan sampai sekarang.
Sampai saat ini warga takut untuk melakukan aktifitas dan takut nanti akan menjadi konflik dengan gajah tersebut.
Sedangkan Kapolsek Pauh, IPTU Ida Bagus Made Oka Wijaya, menjelaskan bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi tersebut.
"belum dapat, baru ini tahu, nanti kita cari info lagi dan kita akan sampaikan kembali," katanya
• Berita Eksklusif Kisah Hilangnya 20 Pulau Kecil di Wilayah Pesisir Jambi, Banyak yang Tak Tahu
• 2 Pasien DBD di Tanjabbar Meninggal, RSUD KH Daud Arif Tangani 232 Pasien dalam Dua Bulan Terkahir
• Viral Putra Asli Asal Aceh Jadi Perhatian, Ikut Wajib Militer Pakai Seragam Tentara di Negara Viking
Sedangkan Camat Pauh, Jupri mengatakan dan membenarkan kejadian pengrusakan oleh kawanan gajah itu.
Katanya, gajah itu merusak beberapa ladang dan sawah milik warga.
"Orang yang punyo kebun sudah ketemu kades dan buat laporan,"katanya
Gaja itu memang memiliki areal khusus yaitu di dalam perusahaam konsesi. Namun gajah itu sudah sudah melewati areal khususnya dan akhirnya merusak ladang warga. Dan saat ini gajah itu sudah kembali ke arealnya