Tahun 2020 Ini Dishub Provinsi Jambi Tambah 60 Unit Halte Trans Siginjai untuk Koridor 2 dan 1
Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Miftahul Jannah
TRIBUNJAMBI.COM.JAMBI- Minat masyarakat Jambi untuk menggunakan jasa transportasi masal Trans Siginjai cukup tinggi.
Sejak Desember 2019 hingga sekarang, Trans Siginjai sudah melakukan uji coba terhadap rute koridor dua dengan rute Sengeti sampai Bandara, yang dilayani dengan 5 unit kendaraan, dengan frekuensi 3 unit dari Sengeti dan 2 dari bandara.
Kabid Darat dan Kereta Api Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Buna Riadi Wing mengatakan, pada waktu uji coba, disediakan 20 unit halte portable dari Sengeti sampai Bandara.
Hal ini di lakukan untuk membantu masyarakat di Muaro Jambi.
• 9 Halte Sungai di Tanjab Timur Tak Berfungsi Maksimal, 4 Halte Baru Akan Dibangun Tahun Ini
• Bus Trans Siginjai Koridor II Kekurangan Halte, Dishub Jambi Siapkan Rp600 Juta
• Jadi Sorotan Dewan, Dinas PUPR Kerinci Iventarisir Alat Berat dan Dump Truk
"Antusias masyarakat Muarojambi cukup tinggi untuk menggunakan jasa transportasi masal dari pemerintah ini," kata Wing.
Ia juga mengatakan tahun 2020 akan di tambah halte sekitar 60 unit untuk melayani koridor 2 dan tambahan di koridor 1.
Serta akan diadakan survei kepuasan masyarakat dengan adanya Trans Siginjai, yang berfungsi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terhadap Trans Siginjai.
"Karena banyak masyarakat yang memberi saran kepada kami terhadap halte yang kurang, makanya akan di tambah halte sebanyak 60 unit lagi," sebutnya.
Menurutnya, jumlah semua halte di koridor satu 19 dan koridor dua ada 20. Sedangkan jumlah halte portable di koridor satu ada 12 dan yang permanen 7, untuk di koridor dua semua halte portable.
• DETIK-DETIK Pasangan Tertangkap Mesum di Gunung, Selimut Ditarik Paksa & Pelakunya Dipermalukan
• Pekerjaan Sehari-hari Terduga Teroris asal Jambi, Kok Bisa Bikin Bom Sendiri?
"Kami masih memantau titik yang pas untuk membangun halte permanen. Karena kalau halte nya portable, bisa kita pindahkan, sebab susah buat prediksi di mana tempat yang cocok," lanjutnya.
Sementara itu jumlah bus untuk koridor satu dan koridor dua saat ini 10 bus, pihaknya telah mengajukan 30 an bus baru ke Pemerintah pusat.
Bus ini nantinya akan menambah beberapa rute, seperti dalam kota, Muaro Jambi dan sekitarnya. Bahkan nantinya mereka juga punya rencana untuk ke komplek candi Muaro Jambi.
"Kita akan terus berusaha untuk minta bantuan bus kepada kementrian, karena saat ini banyak di kota-kota besar yang mangkrak. Bus sudah di kasih kementrian tapi tidak di operasi kan, karena kendala dari anggaran, karena saat kita mau mengoperasikan bus itu, harus ada subsidi," lanjutnya.