Dianggap Buat Macet, Ratusan Lapak Pedagang di Pasar Singkut Dibongkar Satpol PP
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Ratusan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pasar Singkut, Sarolangun dibongkar, Jumat (17/1).
Ratusan lapak PKL selama ini membuat resah pengguna jalan hingga mengakibatkan kemacetan.
Lapak yang berdiri hingga ke badan jalan itu diruntuhkan menggunakan alat berat dibantu tim gabungan.
Para PKL tersebut selain ditertibkan juga dipindahkan ke dalam kawasan gedung pasar baru.
Penertiban dan Pemindahan PKL tersebut dipimpin Bupati Sarolangun yang diwakili oleh Asisten I Setda Sarolangun Arief Ampera yang didampingi oleh Kasat Pol PP Riduan, Kadis Perindag Kasyadi, Kadis Perkim Saifullah, Kadis Perhubungan Saruddin dan diback up oleh pihak TNI dan Polri.
• Terapkan Sistem Terintegrasi, Dukcapil Merangin Targetkan Pelayanan Selesai Sehari
• 15 Kecamatan Bepotensi Dihantam Banjir dan Longsor, Wabub Bungo Minta Tingkatkan Koordinasi
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Sarolangun Riduan mengatakan, dalam penertiban ini Satpol PP menurunkan 45 anggota, 1 unit alat berat dan mobil dari Dinas Perkim.
Riduan juga menyebutkan, sekitar 200 lebih pedagang direlokasi ke pasar Singkut yang baru, ini dilakukan dengan tujuan untuk mensterilisasi jalan.
Sehingga, hal itu bisa menambah kenyamanan bagi pembeli di pasar baru, serta pengguna jalan.
"Satpol PP hanya melakukan tugasnya dengan sebaik-baiknya, menata, menerbitkan pedagang sesuai ketentuan Peraturan Daerah yang ada di Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun," sebutnya, Jumat (17/1).
Sementara itu, asisten 1 Arif Ampera menyampaikan jika lapak para pedagang yang selama ini berada di bahu jalan yang berdampak kemacetan kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas setiap harinya, terpaksa dibongkar.
Setelah itu, sesuai kesepakatan, seluruh pedagang untuk berdagang sesuai tempat yang sudah dibangun dan siapkan oleh pemerintah Kabupaten Sarolangun
"Pedagang kaki lima (PKL) di pinggir jalan yang selama ini menjadi area macet bagi masyarakat yang ada di singkut. Dengan adanya pembongkaran kios-kios yang ada di jalan ini supaya jalan semekin luas, lapang di area pasar singkut. Dan harapan kita, pedagang bisa memanfaatkan pasar yang kita buat," ujarnya.