Kenapa Kita Sering Lupa dengan Mimpi Kita? Pakar Kesehatan Beberkan Penyebabnya
TRIBUNJAMBI.COM - Pikiran bawah sadar yang mewujud dalam mimpi memang termasuk hal yang sulit dipahami dengan baik oleh manusia.
Ada orang yang menganggap mimpi hanyalah "bunga tidur" sementara yang lain meyakini ada tanda-tanda tertentu yang coba disampaikan alam lewat mimpi kita.
Walau kita pernah bangun di tengah malam, berkeringat dan sesak napas karena mimpi dikejar penjahat, tapi yang lebih sering terjadi saat bangun tidur kita tak bisa mengingat dengan jelas apa isi mimpi tadi malam.
Menurut para pakar kesehatan tidur, jika kita mengalami periode tidak bisa mengingat isi mimpi, itu karena kita mendapatkan fase tidur REM (rapid eye movement).
Pada fase ini aktivitas otak meningkat, denyut jantung naik, dan mata bergerak-gerak.
Mimpi terjadi akibat peningkatan aktivitas otak, tapi otot mengalami kelumpuhan sementara yang disengaja.
Kebanyakan mimpi yang aktif terjadi saat tidur REM, kurang lebih 25 persen dari tidur malam.
Tidur REM akan terjadi berulang kali sepanjang malam dan makin lama durasinya makin panjang.
Durasi tidur REM terlama terjadi menjelang pagi.
• Nunung Berani Berbohong ke Ibunda Kalau Divonis 1,5 Tahun, Malah Ini yang Diucapkannya, Tak Tega?
• Daftar Harga HP Oppo Januari 2020 - Oppo A9 2020, Oppo Reno 10x Zoom, Oppo Reno 2 F, Oppo F11 Pro
Jika kita terbangun bukan pada fase tidur REM (fase tidur nyenyak), maka biasanya kita akan sulit mengingat mimpi.
"Selain itu, jika saat bangun kita mengalami gangguan, misalnya ada suara telepon atau alarm, kita akan langsung lupa isi mimpi," kata peneliti bidang mimpi dari Universitas Montreal, Kanada, Tore Nielsen.
Ia menambahkan, terkadang mimpi memang tidak bisa diingat karena isi mimpinya tak ada yang istimewa.
Bila kita tak pernah ingat isi mimpi kita, atau kita sering mimpi buruk, Nielsen menyarankan agar kita memperbaiki kualitas tidur.
"Jika jam tidur kita berkurang, biasanya fase tidur REM terpanjang di pagi hari yang dikorbankan, dan itu adalah periode saat mimpi yang intens dan lama terjadi," katanya.