Serangan Anjing Ganas di Sarolangun

Kronologi Satu Keluarga di Sarolangun Diserang Anjing Ganas, Rusdiana Luka Parah Dapat 26 Jahitan

Penulis: Wahyu Herliyanto
Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi anjing menggigit.

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Keganasan anjing di Kecamatan Mandiangin, Sarolangun, membuat warga resah.

Pasalnya, gerombolan anjing ganas itu sudah memakan korban hingga empat orang.

Kepala Puskesnas Mandiangin, dr Yoga Agus WN, menjelaskan kejadian serangan anjing anjing yang mengigit warga Desa Mandiangin Tuo itu.

Yoga sendiri yang menangani korban yang dibawa ke Puskesmas Mandiangin.

Rentetan peristiwa itu berawal dari rumah Kholidi (41).

BREAKING NEWS Ledakan Tabung Gas Pengisian Angin di Sarolangun, Kaki Melgi Putus dan Tangan Remuk

Resmi Jadi Pengangguran? Kondisi Ari Askhara Kini Sungguh Mengejutkan Usai Dipecat Jadi Dirut Garuda

Video Viral Istrinya Kaget, Oknum Guru PNS Indehoi di Kamar Kos, saat Penggerebekan dalam Posisi

Saat itu, dia terbangun dari tidurnya pada Kamis (12/12) pukul 03.00 WIB.

Kholidi terbangun karena ada suara di bawah rumahnya, karena rumahya konstruksi rumah panggung.

"Dia turun ke bawah karena hewan peliharaannya bebek dan ayam itu bunyi. Wak wek wak wek. Dikirain maling, dia juga bawa ketapel," ujarnya.

"Dilihat, ternyata bukan maling, tapi ada segerombolan anjing mau makan ternak Pak Kholidi," katanya.

Dia menduga anjing itu kelaparan karena sudah jarang dibawa ke ladang oleh pemiliknya.

Akhirnya anjing itu makan ternak.

"Mereka (anjing) kekurangan makanan," katanya

Lanjutnya, Kholidi lalu melerai anjing tersebut.

Ilustrasi (pixabay.com)

Namun Kholidi malah diserang dan digigit.

Yoga bertutur, setelah mengigit Kholidi anjing itu masih berkeliaran hingga ke bagian hulu (lokasi lain).

Halaman
12

Berita Terkini