Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM- Batu ginjal adalah kondisi penyakit yang diakibatkan karena adanya materi keras yang menyerupai batu yang berasal dari mineral dan garam yang berada di dalam ginjal.
Batu ginjal memiliki ukuran yang berbeda-beda, bahkan sering kali baru muncul ketika kondisi batu ginjal sudah berukuran besar.
Lalu apakah batu ginjal tersebut keluar dengan sendirinya?
Pertanyaan ini dijawab langsung oleh dr. Susanti dari Medical Center Kompas Gramedia di Sonora Fm.
• KECELAKAAN Maut Bus Rombongan TK yang Akan Liburan, Lima Penumpang Tewas dan 24 Luka-luka
• Dimulai, Lomba Perahu Tradisional dan Perahu Naga Provinsi Jambi 2019 di Danau Sipin
• CARA Berhemat dan Belanja Bijak Saat Harbolnas 12.12, Simak 7 Tips Berikut Ini!
“Tergantung ukuran, kalau ukurannya dibawah 5 milimeter maka itu gampang keluar itu,” ucap dr. Susanti.
Anda bisa mudah mengeluarkannya dengan banyak mengonsumsi air putih, karena hal ini sangat bisa membantu terjadinya pendorongan batu ginjal untuk keluar dengan sendirinya.
“Minum air putih sepanjang hari dalam arti tidak berlebihan, harus dicicil sepanjang hari. Aturannya 1,9 hingga 2,8 liter air perhari,” katanya.
dr. Susanti juga menerangkan untuk mengetahui kondisi tubuh yang sudah cukup akan asupan air bisa ditandai dengan warna urine yang terlihat jernih bening, tidak berwarna kuning tua.
• Ari Askhara Masih Berani Melawan, Bikin Video Tolak Dipecat Jadi Dirut Garuda, Nggak Akan Mundur!
• RAMALAN Tiga Shio Yang Harus Waspada Dihari Ini Yakni Kelinci, Naga dan Babi
• Anang Hermansyah Meradang Pergoki Ashanty Lakukan Hal Gila Ini, Bikin Semua Orang Susah!
Faktor lain yang bisa diperhatikan untuk seseorang yang cukup konsumsi air putihnya adalah dari volume urine.
Semakin banyak volume urine maka konsumsi air putih yang dikonsumsi tubuh bisa dikatakan cukup.
“Kalau orang yang kurang minum urinenya sedikit, jadi ketika berkemih cuma sebentar udah selesai,” kata dr. Susanti.
Aroma urine juga bisa mendeteksi seseorang kurang minum atau tidak. Jika urine Anda berbau pesing maka dipastikan Anda mengalami dehidrasi atau kekurangan minum.
• KONFLIK Mas Kawin, Calon Suami Sebar Video Mesum Calon Istri ke Keluarganya, Niat Mengancam Malah
• AKHIRNYA Manajer Ungkap Hubungan Marshanda dengan Suami Karen Pooroe, Aku Sempat Jadi
• PERAMPOKAN Pakai Senjata Api Beraksi di Warung, Dua Orang Security Tertembak
• Ingin Sukses Menurunkan Berat Badan? Menyerahlah Pada Tiga Hal Penting Berikut Ini!
Berbeda jika seseorang yang cukup minum, aroma urinenya tidak terlalu mengeluarkan pesing yang sangat berlebihan.
Selain perbanyak minum, mengonsumsi obat khusus yang bisa melonggarkan saluran ureter ternyata bisa membantu mengeluarkan batu ginjal dalam tubuh.
Mengonsumsi obat yang mengandung oksida nitrat setelah berhubungan intim dapat dipercaya membantu mengeluarkan batu ginjal keluar dari dalam tubuh.
“Biasanya dianjurkan melakukan hubungan seksual tiga atau empat kali dalam satu minggu supaya membantu pengeluaran si batu ginjal ini. Karena dia dindingnya melebar, maka zatnya ini akan membantu batu keluar lebih cepat,” jelas dr. Susanti.
Kenali Penyebab dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal Secara Dini
Salah satu penyakit yang menghantui ginjal manusia adalah batu ginjal. Apa itu batu ginjal?
Batu ginjal adalah terbentuknya endapan keras menyerupai batu pada ginjal ditubuh manusia.
Batu ini terjadi ketika ada penurunan volume urin atau peningkatan substansi dalam urine berupa garam-garam dan mineral-mineral.
Menurut Medical Center Kompas Gramedia dokter Susanti, batu ginjal akan sangat mudah terjadi apabila :
1. kurang minum
2. pola makan tinggi protein, terlalu manis, terlalu asin, tinggi oksalat, tinggi purin
3. berat badan berlebih atau kegemukan
4. pernah menjalani prosedur medis seperti operasi bypass lambung atau operasi di usus
Baca Juga: Berkaca dari Cecep Reza, Kenali Risiko Jantung Koroner Sejak Dini
5. pernah menderita batu saluran kemih
6. riwayat keluarga yang menderita batu saluran kemih
7. minum beberapa jenis obat seperti antasida, suplemen kalsium, beberapa jenis antibiotika, atau obat diuretik
Selain ketujuh hal di atas adanya masalah kesehatan lain misalnya kelainan di ginjal, hyperparathyroidism, gout, hipertensi, infeksi saluran kemih, dapat memicu secara cepat adanya batu ginjal.
Salah satu cara yang disarankan oleh dokter Susanti adalah senantiasa menjaga agar cukup minum air putih merupakan cara mudah agar terhindar dari penyakit batu ginjal.
Selain itu dokter Susanti juga memberikan beberapa tips guna mencegah penyakit batu ginjal melalui pola hidup sehat.
Adapun beberapa pola hidup sehat yang disarankan oleh dokter Susanti adalah sebagai berikut :
1. Memenuhi kebutuhan cairan dengan cara minum air putih sepanjang hari. Kebutuhan cairan dianggap memadai apabila memenuhi cakupan seperti :
a). jumlah urin cukup banyak,
b). urine tidak berbau menyengat,
c). warna urin kuning muda atau jernih, dan
d). frekuensi buang air kecil mencapai 6 sampai 8 kali setiap harinya.
2. Tidak menahan jika ingin buang air kecil.
3. Jika menderita penyakit yang dapat menyebabkan sulit untuk buang air kecil, misalnya pembesaran kelenjar prostat, maka pria dianjurkan untuk buang air kecil sambil duduk atau jongkok agar pengosongan kandung kemih dapat berjalan lebih baik.
4. Membatasi asupan makanan yang tinggi kadar oksalat.
Makanan ini dapat memicu terbentuknya batu kalsium oksalat. Jenis makanan ini misalnya bayam, bit, okra, ubi, teh, coklat, kacang-kacangan, produk kedelai.
5. Membatasi atau menghindari minuman manis bersoda.
6. Menjalankan pola makan rendah garam dan rendah gula.
7. Membatasi asupan protein hewani.
8. Makan makanan kaya kalsium yang alami (seperti susu, keju, yogurt, salmon, dll) dan bukan dengan minum suplemen kalsium.
Suplemen kalsium dapat memicu pembentukan batu ginjal, tetapi makanan kaya kalsium alami tidak memicu pembentukan batu ginjal.
Artikel ini telah tayang di sonora.id dengan judul Benarkah Batu Ginjal Bisa Keluar dengan Sendirinya? Simak Jawabannya