AIDS merupakan kependekan dari Acquired Immunodeficiency Syndrome.
Jika HIV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi, AIDS adalah suatu kondisi.
Tubuh yang terkontaminasi HIV dapat menyebabkan pengembangan AIDS.
AIDS, atau HIV tahap 3, berkembang ketika HIV telah menyebabkan kerusakan serius pada sistem kekebalan tubuh.
Ini adalah kondisi kompleks dengan gejala yang bervariasi untuk setiap orang.
Gejala stadium 3
• POLISI Pastikan Hakim Jamaluddin Tewas Dibunuh, Pelakunya Bukan Orang Jauh, Orang Dekat Korban
• Download Lagu MP3 Nella Kharisma Dangdut Koplo 50 Lagu Full Album, Ada Video Nella Kharisma Terbaik
• HOAX atau FAKTA Pengantin Baru Bakal Dapat Kartu Pra Kerja Berisi Saldo Rp 7,6 Juta, Ini Syaratnya!
HIV terkait infeksi yang mungkin dialami seseorang akibat memiliki sistem kekebalan tubuh yang rusak dan tidak dapat melawan infeksi HIV.
Infeksi HIV tidak selalu berlanjut ke tahap 3.
Faktanya, banyak orang dengan HIV hidup selama bertahun-tahun tanpa berkembangnya AIDS.
Berkat kemajuan dalam pengobatan, orang yang hidup dengan HIV bisa menjalani hidup seperti orang-orang pada umumnya.
Mereka yang didiagnosa AIDS pasti telah tertular HIV.
HIV bersifat menular karena merupakan salah satu jenis virus.
Sementara itu, seseorang bisa terkena AIDS jika mereka tertular HIV.
HIV bisa ditularkan melalui pertukaran cairan tubuh, hubungan seks tanpa kondom atau penggunaan jarum suntik bersama.
Selain itu, seorang ibu dapat menularkan virus HIV ke anak mereka selama kehamilan.