Pasukan Elite TNI Bersatu Jadi Koopssusgab, Serangannya Bukan Mengerikan, dari Darat, Udara dan Laut

Pasukan Elite TNI Bersatu Jadi Koopssusgab, Serangannya Bukan Mengerikan, dari Darat, Udara dan Laut

TRIBUNJAMBI.COM - Indonesia sudah kuat dengan kekuatan militernya. Sama seperti tentara dari negara lain, Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga memiliki pasukan elit dengan kemampuan luar biasa mumpuni.

Seperti misalnya, pasukan elit untuk memberantas terorisme bernama Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab).

Koopssusgab merupakan tim antiteror gabungan dari tiga matra TNI.

• TUGAS Menegangkan Kopassus di Lembah X Mencari Suku Pemakan Manusia: Sintong Dikepung Sosok Ini

• Baku Tembak Kopassus saat Habisi Pembajak Pesawat Diwarnai Senapan Macet, Benny Kaget

• DIKEJAR Sampai Mati, Begini Jika Kopassus, Kopaska & Denjaka Bersatu Lawan Perompak Ganas di Somalia

Mereka berasal dari Sat-81 Gultor Komando Pasukan Khusus milik TNI AD, Detasemen Jalamangkara (Denjaka) punya TNI AL, dan Satbravo 90 Komando Pasukan Khas dari TNI AU.

Koopssusgab didirikan pada 9 Juni 2015 atas inisiasi Moeldoko yang kala itu segera pensiun sebagai Panglima TNI pada 1 Agustus 2015.

Namanya juga terbaik dari yang terbaik, maka jumlah personel Koopssusgab pun tak banyak.

Intinya terdiri dari 60 personel, tapi setiap elemen punya bagian pendukung sehingga total kekuatannya 90 personel.

• Hadapi Kabut Asap, Tahun Depan Bakal Ada Rumah dan Sekolah Aman Asap di Batanghari

• Rumah KuBisa, Rumah Kemandirian dari Konsumen Alfamart dan Yayasan Sayap Ibu untuk Disabilitas

• Pria Ini Tak Sadar Jika Sang Menantu Seorang Teroris, Tersadar Setelah Ada Penampakan Densus 88

Namun setelah Moeldoko pensiun kiprah pasukan ini seolah dibekukan.

Sekarang, atas instruksi Presiden Joko Widodo, pasukan mematikan ini dihidupkan kembali.

Meski begitu, dalam pelaksanaan pemberantasan teroris, Koopssusgab tetap berkerja sama dengan Polri.

• Belasan Gerobak PKL Diangkut Satpol PP Kota Jambi, Penjual Nasih Goreng Bingung Tangisi Gerobaknya

Tugas utama mereka adalah membantu Densus 88.

"Justru yang tetap yang di depan adalah kepolisian, TNI memberi perkuatan. Dikolaborasikan dalam menangani sebuah persoalan yang sama. Intinya di situ," jelas Moeldoko seperti dilansir dari Tribunnews.com

Berikut adalah tiga matra yang menjadi tulang punggung Koopssusgab.

• Pria Ini Tak Sadar Jika Sang Menantu Seorang Teroris, Tersadar Setelah Ada Penampakan Densus 88

1. Denjaka

Para personel Denjaka berasal dari personel terbaik di satuan pasukan khusus TNI AL, yakni Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Intai Amfibi Marinir (Taifib).

Pada dasarnya, materi pendidikan antiteror dan antisabotase yang diterima calon anggota Denjaka tak banyak beda dengan yang disuguhkan pada unit-unit antiteror lainnya di jajaran TNI.

• Penasaran Sosok Fachrori Umar, Emak-emak di Sarolangun Rela Antre Demi Bisa Salaman

Hanya saja ruang lingkup operasi lebih banyak berkutat di laut.

Selain metode pencapaian sasaran lewat teknik lintas udara (combat free fall) juga ditekankan penguasaan metode bawah air (combat diving) dan lintas atas air senyap.

Baik dengan berenang (combat swimming) maupun memakai perahu karet.

Sebelum melancarkan serangan, biasanya diajukan tim pendahulu yang bertindak sebagai negosiator dengan teroris.

• Dinas Perkim Usulkan 500 Rumah Tak Layak Huni di Tanjab Barat Dapat Bantuan BSPS

2. Sat-81 Gultor

Sat-81/Gultor berdiri pada dekade 1980-an atas prakarsa dari L.B. Moerdani yang saat itu menjadi salah satu dedengkot pasukan khusus dan TNI.

Pasukan ini dibentuk dengan latar belakang kasus pembajakan pesawat Garuda Indonesia 206 di Woyla, Thailand tahun 1981.

Mereka dikirim ke Grenzschutzgruppe-9 (GSG-9) di Jerman untuk menjalani spesialisasi teror.

• Dinas PUPR Jambi Akui Jembatan Aur Duri I Rusak, Antrean di Tikungan Dianggap Jadi Masalah

Hal itu membuat kemampuan Sat-81 Gultor diakui dunia.

Dari daftar yang dirilis oleh Thetoptens, Sat-81 Gultor keluar sebagai pasukan antiteror terbaik dunia.

Berikut daftar lima besarnya. (1) Gultor 81 – Komando Pasukan Khusus, Indonesia, (2) Special Air Service, Inggris, (3) DEVGRU (SEAL Team Six), Amerika Serikat, (4) Isreali Matkal / Shayetet 13, Israel, (5) United States 1st SFOD-D – Delta Force, Amerika Serikat.

Saking menyeramkan prosesi latihan dan kemampuan yang dimiliki personel Sat-81 Gultor, ada orang yang menjulukinya sekumpulan orang dari neraka yang berjalan di muka Bumi.

• SEDANG TAYANG LIVE STREAMING Liga 1 2019 Semen Padang Vs Kalteng Putra, Tonton Pakai HP!

3. Satbravo-90

Satbravo-90 berinduk ke Paskhas yang merupakan pasukan khusus TNI AU.

Artinya, mereka adalah pasukan elitnya pasukan khusus.

• Fotonya Nampak Tak Bercelana Diributkan Netizen, Ini Balasan Hilda Vitria di Instagram, Posting Lagi

Selain menguasai penanganan antiteror laiknya pasukan elit lain, Satbravo-90 punya kemampuan terbaik dalam misi-misi udara.

Hak spesial lainnya dari Satbravo-90 adalah bisa menggunakan semua pesawat milik TNI AU untuk misi mereka. Mulai dari pesawat pengangkut sampai jet-jet tercanggih TNI.

Prosesi latihan Satbravo-90 juga tak kalah menyeramkan dibanding "seniornya'.

Mereka selalu memakai peluru sungguhan. Sebab arena latihan selalu dikondisikan seperti perang sungguhan.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: